Relawan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengadakan kegiatan tebus murah 1.000 paket sembako murah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Bawaslu Mamuju kini tengah mengusut ada tidaknya dugaan pelanggaran dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Jalan Ahmad Kirang, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju pada Jumat (2/2) siang. Koordinator Relawan For Gibran Sulbar Gunawan menyebut kegiatan tebus murah sembako sudah dilaksanakan di beberapa provinsi di Indonesia.
"Kami ini Relawan For Gibran, untuk beberapa provinsi kami melaksanakan tebus murah sembako," ujar Gunawan kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunawan mengaku ada 1.000 paket sembako yang disalurkan di Mamuju. Menurutnya, kegiatan tebus sembako murah merupakan upaya untuk membantu warga sekitar memperoleh paket sembako dengan hanya merogoh kocek Rp 10.000.
"Dari satu paket itu harganya Rp 150 ribu, kita tebus murah dengan harga Rp 10 ribu. Dalam satu titik itu, 1.000 paket kita sampaikan, kita bagi," terangnya.
Gunawan menambahkan warga yang hendak menebus sembako murah tersebut diharuskan membawa kupon kegiatan dan uang Rp 10 ribu. Termasuk fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Warga disyaratkan (bawa) fotokopi KTP, kupon sama uang Rp 10 ribu," bebernya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Mamuju Iksan mengaku telah mengetahui kegiatan relawan Gibran tersebut. Bahkan pihaknya juga berada di lokasi kegiatan untuk melakukan pengawasan.
"Iya (kegiatan bagi sembako murah relawan Gibran diawasi Bawaslu kemarin)," kata Iksan saat dikonfirmasi terpisah.
Menurut Iksan pihaknya kini tengah mengkaji ada tidaknya dugaan pelanggaran dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut aturan pembagian sembako juga tertuang dalam peraturan komisi pemilihan umum (PKPU).
"Kita masih dalam kajian, kalau dalam PKPU ada bahasanya (bagi sembako)," pungkasnya.
(hmw/hsr)