.webp)
Valentine merupakan salah satu perayaan yang identik di Februari. Lantas kapan perayaan valentine?
Mengutip Britannica, Hari Valentine adalah hari ketika sepasang kekasih mengungkapkan kasih sayang mereka dengan salam dan hadiah. Tak hanya kepada kekasih, Valentine juga digunakan untuk mengungkapkan kasih sayang antara teman, kerabat dan juga keluarga.
Salah satu kebiasaan yang paling umum dilakukan untuk merayakannya adalah memberikan hadiah berubah cokelat atau bunga khususnya mawar merah. Tak jarang pula, seorang mengadakan makan malam romantis bersama pasangan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, kapan perayaan Hari Valentine ini sebenarnya? Dan bagaimana kisah dan sejarah munculnya perayaan kasih sayang di seluruh dunia ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Kapan Hari Valentine?
Hari Valentine dirayakan pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Pada tahun 2024 ini, tanggal tersebut jatuh pada hari Rabu kedua di bulan Februari.
Meskipun dirayakan hampir di seluruh dunia, namun Hari Valentine ini bukanlah merupakan hari libur, termasuk di Indonesia. Namun, di beberapa negara dengan masyarakat Komuni Anglikan dan Gereja Lutheran, Valentine dirayakan sebagai hari raya keagamaan.
Legenda Sang Valentine
Hari Valentine selama ini dikenal sebagai hari penuh kasih sayang. Namun, tahukah detikers, asal muasal hari peringatan tersebut justru berlatarkan kisah tragis seorang pendeta.
Melansir dari History.com, sejarah pasti Hari Valentine ini masih diselubungi misteri. Kendati demikian kisah Valentine selalu identik dengan St Valentine yang mengandung sisa-sisa tradisi Kristen dan Romawi Kuno.
Salah satu legenda menyebutkan bahwa St Valentine adalah seorang pendeta yang bertugas pada abad ketiga di Roma. Kala itu, Kaisar Claudius II yang memimpin Roma beranggapan bahwa seorang pria lajang bisa menjadi prajurit yang lebih baik dibanding mereka yang sudah beristri.
Karena itu, ia pun mengeluarkan keputusan untuk melarang pernikahan bagi pria muda.
St Valentine menganggap larangan tersebut tidak adil. Ia pun terus saja menikahkan para kekasih mudah secara sembunyi-sembunyi.
Ketika Kaisar Claudius mengetahui tindakan St Valentine tersebut, maka ia memerintahkan agar Sang Pendeta dihukum mati.
Di dalam penjara, sebelum dieksekusi, Valentine jatuh cinta dengan putri seorang sipir penjara yang selalu mengunjunginya. Ia juga menulis surat yang bertanda "From Your Valentine" kepada wanita tersebut.
Hingga hari ini, kata-kata "From Your Valentine" inilah yang kerap digunakan orang-orang untuk mengungkapkan rasa cinta kepada pasangannya.
Asal Usul Hari Valentine di Bulan Februari
Lantas, mengapa Hari Valentine dirayakan pada bulan Februari?
Sebagian orang percaya bahwa Hari Valentine dirayakan pada bulan Februari untuk merayakan hari kematian St Valentine. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar tahun 270 M.
Meskipun demikian, ada pula yang meyakini bahwa Gereja Kristen sengaja menetapkan Hari Valentine di pertengahan bulan Februari. Hal ini dilakukan sebagai upaya "mengkristenkan" perayaan Pagan Lupercalia di Roma kala itu.
Festival Pagan Lupercalian adalah sebuah festival kesuburan yang dilakukan oleh orang-orang Roma untuk memuja Faunus, Dewa Pertanian bangsa Romawi. Festival ini dilakukan setiap tanggal 15 Februari.
Selain untuk Dewa Pertanian, festival Pagan juga digunakan para pria dan wanita sebagai ajang perjodohan. Di mana para wanita yang mengikuti ritualnya dipercaya akan menjadi wanita yang subur ke depannya.
Pada masa kebangkitan awal agama Kristen, festival ini sempat dilarang lantaran dianggap "bukan Kristen". Hingga pada akhir abad ke-5, ketika Paus Gelasius dari gereja Kristen mendeklarasikan tanggal 14 Februari sebagai Hari St Valentine, festival Pagan pun dikaitkan dengan hari kasih sayang.
Terlebih lagi, pada abad pertengahan khususnya di Inggris dan Perancis muncul kepercayaan bahwa tanggal 14 Februari adalah awal musim kawin. Hal ini kian menambah gagasan bahwa tanggal tersebut pun seharusnya jadi hari romantis.
Sejak saat itulah, perayaan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari selalu diidentikkan dengan kasih sayang dan hal-hal romantis.
Bagaimana menurut detikers?
(edr/alk)
