Proyek pengerjaan Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dianggarkan sebesar Rp 157,3 miliar. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.
"Total anggaran Rp 157,3 miliar untuk preservasi jalan Maros-batas Kabupaten Bone. Itu nilai kontrak keseluruhan," ujar Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan kepada detikSulsel, Jumat (2/2/2024).
Iwan mengatakan, saat ini pihaknya sementara fokus pada pemotongan batu titik kelima dari delapan titik yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Pemotongan batu diprediksi tuntas dalam dua bulan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luas jalan saat ini 5 meter, kemudian akan ditambah masing-masing 1 meter di sisi kiri dan kanan. Sebab, lebar jalan itu nanti 7 meter. Jadi sisi kiri dan kanan ditambah masing-masing 1 meter makanya dilakukan pemotongan batu," katanya.
Iwan menambahkan, proyek pelebaran jalan ini sudah dikerjakan sejak November 2022. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024 mendatang.
"Kita targetkan rampung akhir Desember 2024. Kita genjot terus pengerjaan ini, apalagi sudah akan memasuki tahap pengaspalan," jelasnya.
Berikut rincian proyek preservasi Jalan Maros-Batas Kabupaten Bone:
1. Nilai Kontrak: Rp 157.352.114.000
2. Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan: Rp 11.609.989.000 (65,71 km)
3. Jalan Strategis (Rehabilitasi Minor, Major, Pelebaran): Rp 143.746.077.000 (31,49 km)
4. Preservasi Rutin Jembatan: Rp 1.533.842.000 (574,80 meter)
5. Jalan Strategis dan Jembatan: Rp 462.206.000 (26 meter)
Rencana PHO: 31 Desember 2024
(asm/sar)