Ulah Wanita di Tarakan 2 Minggu Mondar-mandir Pamer Kemaluan ke Warga

Ulah Wanita di Tarakan 2 Minggu Mondar-mandir Pamer Kemaluan ke Warga

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 01 Feb 2024 10:50 WIB
Wanita di Tarakan diamankan polisi usai kerap memamerkan kemaluan ke warga. Dokumen Istimewa
Foto: Wanita di Tarakan diamankan polisi usai kerap memamerkan kemaluan ke warga. Dokumen Istimewa
Tarakan - Warga Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) dibuat resah oleh kelakuan wanita berinisial IN (30) yang kerap mondar-mandir sambil pamer kemaluan. Polisi yang menerima laporan warga turun tangan mengamankan wanita tersebut.

Kasat Samapta Polres Tarakan Iptu M Imran Tawainella mengungkapkan IN melakukan aksi tak senonohnya itu di sejumlah titik di Kota Tarakan. Menurutnya, wanita itu sudah beraksi selama dua minggu terakhir.

"Ini sudah hampir dua minggu melakukan (pamer kemaluan) seperti itu," ujar Iptu Imran kepada detikcom, Rabu (31/1/2024).

Imran mengatakan IN biasanya akan meminta sejumlah uang kepada warga. Bila tak diberi uang, makan IN akan melakukan aksi tak senonohnya itu.

"Dia minta uang ke pedagang, tapi kalau dia tidak dikasih suka buka baju dan menampakkan auratnya dari atas sampai bawah dan tidak menggunakan apa-apa, jadi bugil," ujar Iptu Imran.

Menurutnya, IN biasanya tidak mematok berapa jumlah uang yang dia minta. Namun IN tak segan-segan melakukan aksi tak senonoh bila permintaannya tidak dipenuhi.

"Kadang ada orang kasih dia dikasih berapa aja dia terima. Niatnya minta uang tapi kalau diusir dia marah dan melakukan aksi dengan membuka baju menampakkan auratnya itu," kata Imran

Imran menyebut aksi meminta-minta uang serta bertelanjang bulat itu dilakukannya kepada para pedagang kaki lima. Terakhir kali ia beraksi di depan hotel Makmur Kota Tarakan.

"Terakhir dia meresahkan di Hotel Makmur, dia di depan kaca dia buka baju," sebutnya.

Polres Tarakan Koordinasi ke Dinsos Tarakan

IN sendiri diamankan polisi di Jalan Seroja, Kota Tarakan, Rabu (31/1). Kuat dugaan, IN merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sehingga Polres Tarakan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Tarakan untuk penanganan lebih lanjut.

"Kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tarakan. Jadi dari dinas sosial mengarahkan dibawa ke IGD RSUD Tarakan, nanti tindak lanjutnya mereka yang akan menangani ini," jelas Iptu M Imran.

Imran mengatakan pihaknya sudah mencari keberadaan keluarga IN untuk dilakukan pendampingan. Namun polisi belum mendapatkan informasi.

"Untuk (identitas) itu kami belum mendapatkan informasi keberadaan pihak keluarga yang bersangkutan. Dimana tinggal kami belum dapat informasi itu," ungkapnya.


(hmw/hmw)

Hide Ads