Mobil Dilempar OTK Saat Melintas di Jalan Andi Djemma, Polisi Selidiki

Kota Makassar

Mobil Dilempar OTK Saat Melintas di Jalan Andi Djemma, Polisi Selidiki

Muhammad Darwan - detikSulsel
Rabu, 31 Jan 2024 22:16 WIB
Mobil dilempar saat melintas di Jalan Andi Djemma, Makassar, Sulsel.
Foto: Mobil dilempar saat melintas di Jalan Andi Djemma, Makassar, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Mobil milik pria bernama Muhammad Anugerah Darwis (27) dilempar orang tidak dikenal (OTK) saat melintas di Jalan Andi Djemma Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya kaca bagian depan mobil korban pecah.

"Ada yang tiba-tiba lempar (kaca mobil), saya sempat kaget karena itu kejadiannya cepat sekali," kata Anugerah kepada detikSulsel saat dikonfirmasi, Rabu (31/1/2024).

Insiden tersebut terjadi di dekat Rumah Sakit (RS) Ananda, Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini pada Minggu (28/1), sekitar pukul 02.15 Wita. Korban yang kaget kaca mobilnya pecah sempat putar balik ke tempat kejadian perkara (TKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya putar balik di situ tidak ada mi apa-apa kayak seolah-olah tidak ada kejadian. Saya sempat ji kejar cari pelakunya, saya nda turun dari mobil," ujar Anugerah.

Setelah itu korban memutuskan untuk menuju ke Jalan Hertasning dengan tujuan memanggil rekannya. Kemudian korban kembali lagi ke TKP untuk mencari pelaku dengan menemui beberapa pemuda yang ada di sekitar TKP.

ADVERTISEMENT

"Di situ mi saya mulai turun dari mobil, saya cari saya tanya siapa tadi yang melempar ini. Dia bilang tidak ada yang melempar pak," terangnya.

Anugerah mengatakan saat berjalan kembali ke mobilnya, Dia mendengar salah satu dari pemuda itu menyebut nama seseorang. Namun korban tidak mengetahui siapa yang mengatakan itu dan apa maksudnya.

"Ada satu orang bilang ai Akka dia sebut nama orang dia bilang ai Akka paccei lari," sebutnya.

Anugerah pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian itu kepada polisi. Dia melaporkan kejadian itu di Polsek Rappocini pada Senin (29/1).

"Saya ikut mi dengan anggota yang ada di situ, saya ikut mi kembali ke TKP. Terus ini satu anggota (polisi) masuk ke Rumah Sakit Ananda meminta video yang mulai kejadian itu," bebernya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Hartawan mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Dia juga mengatakan kerugian korban ditaksir sekitar Rp 1 juta.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar (Rp) 1.100.000," ucap Hartawan saat dikonfirmasi terpisah.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads