.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkap salah satu alasan pemerintah pusat memilih Kaltim, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Akmal menyebut Kaltim memiliki kondisi sosial masyarakat yang kondusif.
"Terpilihnya Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN Nusantara itu adalah karena pemerintah pusat meyakini kondisi sosial kemasyarakatan di Kaltim sangat kondusif," kata Akmal dalam talkshow #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (29/1/2024).
Akmal mengatakan penduduk Kaltim terdiri dari berbagai latar belakang suku maupun agama. Namun perbedaan itu justru tidak membuat masyarakat terpecah belah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daerah ini heterogen, majemuk, semua suku ada, semua agama ada, tapi alhamdulillah sejarah menunjukkan catatan kita hampir tidak ada konflik sama sekali. Masyarakat kita sangat menjaga kondusivitas itu walaupun beragam," tutur Akmal.
Di sisi lain, Akmal tidak menampik jika Kaltim merupakan daerah pertambangan. Situasi itu menjadikan Kaltim banyak didatangi pendatang untuk mengadu nasib.
"Kami juga meyakini Kaltim ini daerah pertambangan. Tentunya ini ibarat gula banyak pendatang-pendatang dari Jawa, Sumatera, Sulawesi untuk mengadu nasib di sini," tegas Akmal.
Diketahui, #DemiIndonesia Balikpapan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan. Dalam event ini, akan ada stand up comedy hingga talkshow bertajuk #Pemilu Damai 2024. Kegiatan tersebut digelar atas dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Telkomsel.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI BudiArieSetiadi akan hadir sebagai keynote speech. Tak hanya itu, talk show dengan tema #DemiIndonesia Cerdas Memilih juga akan menghadirkan sejumlah pembicara, mulai dari Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto.
Turut hadir Ketua KPU Kaltim Rudiansyah dan Ketua Bawaslu Hari Dermanto juga akan bertindak sebagai pembicara. Adapun yang akan bertindak sebagai moderator dalam acara ini adalah Pemred detikcom Alfito Deannova Ginting.
(sar/sar)
