Lima warga tertimpa atap menara Masjid Agung Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat makan bakso. Insiden tersebut mengakibatkan kelima korban dilarikan ke rumah sakit akibat luka di kepala hingga punggung.
Peristiwa itu terjadi di halaman Masjid Agung Takalar, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Takalar, Sabtu (27/1) sekitar pukul 13.00 Wita. Kelima korban saat itu sedang beristirahat sambil makan bakso.
"Kebetulan inikan warga lagi istirahat di situ makan bakso, tiba-tiba roboh atap menara masjid itu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar Nur Iksan Nurdin kepada detikSulsel, Minggu (28/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iksan mengatakan kelima warga tersebut tidak sempat menyelamatkan diri. Dia menyebut korban rata-rata mengalami luka di kepala karena tertimpa material, ada pula yang terkena di bagian tangan hingga punggung.
"Itu ada 5 korban. Rata-rata luka di bagian kepala," terangnya.
Kelima korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga D Ngalle Takalar untuk mendapatkan perawatan medis. Iksan menegaskan jika insiden ini murni musibah.
"Itu musibah namanya. Kalau bencana itu disebabkan oleh alam, misalnya roboh karena angin kencang, tapi inikan roboh sendiri," tuturnya.
Iksan menambahkan, insiden itu mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 3 juta. Pihaknya sudah membersihkan material atap yang roboh.
"Sudah dibersihkan materialnya. Kalau kondisi korban belum tahu perkembangannya, tapi saya minta anggota monitor," imbuh Iksan.
Polisi Selidiki Penyebab Atap Ambruk
Menurut Iksan atap menara masjid tersebut ambruk karena kayunya sudah lapuk. Dia pun memastikan insiden tersebut murni kecelakaan.
"Jadi roboh itu karena memang sudah tua, mungkin lapuk kayunya," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Arie Kusnandar mengatakan sudah menerima laporan terkait insiden tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab atap menara masjid ambruk dan menimpa 5 orang warga.
"Kelima korban kemarin langsung dibawa ke rumah sakit. Untuk penyebabnya sementara kami dalami," kata Iptu Arie kepada detikSulsel, Minggu (28/1).
(hsr/hsr)