Hari Kusta Sedunia merupakan salah satu hari penting dalam bidang kesehatan. Peringatan tersebut diperingati setiap hari Minggu terakhir di bulan Januari.
Minggu terakhir tahun ini jatuh pada tanggal 28 Januari 2024. Lantas, apa itu Hari Kusta Sedunia?
Nah, untuk mengetahui lebih jelas tentang Hari Kusta Sedunia, simak ulasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Kusta?
Sebelum mengetahui tentang Hari Kusta Sedunia, ada baiknya untuk mengetahui apa itu kusta terlebih dulu. Dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), kusta yang juga dikenal sebagai penyakit Hansen yakni penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae.
Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, permukaan mukosa saluran pernapasan bagian atas dan mata. Kusta diketahui dapat terjadi pada semua usia mulai dari usia dini hingga usia lanjut.
Penyakit ini umumnya bermanifestasi melalui lesi kulit dan keterlibatan saraf tepi. Kusta didiagnosis dengan menemukan setidaknya satu dari tanda-tanda utama berikut ini:
1. Hilangnya sensasi pada bercak kulit yang pucat (hipopigmentasi) atau kemerahan
2. Pembengkakan atau penebalan saraf tepi, disertai hilangnya sensasi dan/atau kelemahan otot yang dikontrol oleh saraf tersebut
3. Adanya basil cepat asam pada sampel kulit yang diuji
Kusta termasuk penyakit menular. Penularannya melalui percikan ludah dari hidung dan mulut penderita kusta yang tidak diobati.
Apa Itu Hari Kusta Sedunia?
Kusta menjadi penyakit tropis yang kerap terabaikan dan masih terjadi di lebih dari 120 negara, dengan lebih dari 200.000 kasus baru yang dilaporkan setiap tahunnya.
Sebelum penyebab penyakit kusta ditemukan, penyakit kusta terkadang dipandang sebagai hukuman ilahi atau kutukan. Sehingga sepanjang sejarah, penderita penyakit ini menghadapi diskriminasi, akibat mitos serta kesalahpahaman tentang kusta.
Bahkan di berbagai belahan dunia, orang yang tertular kusta mungkin menemukan diri mereka terisolasi dari masyarakat, keluarga, dan teman-teman. Keadaan tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman terkait penyakit kusta itu sendiri.
Oleh karena itu, untuk mengakhiri diskriminasi, stigma dan prasangka, maka ditetapkanlah Hari Kusta Sedunia. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran terhadap stigma yang melekat pada penyakit ini, serta memberitahu masyarakat umum bahwa kusta disebabkan oleh bakteri tertentu dan dapat diobati dengan mudah.
Hari Kusta Sedunia diperingati setiap hari Minggu terakhir di bulan Januari. Tanggal tersebut dipilih oleh Raoul Follereau sebagai penghormatan terhadap Mahatma Gandhi, yang banyak bekerja dengan penderita kusta dan meninggal pada akhir Januari 1948.
Tema Hari Kusta Sedunia 2024
Masih dari laman WHO, tema Hari Kusta Sedunia 2024 adalah 'Beat Leprosy' atau 'Lawan Kusta'. Tema ini mencakup dua tujuan utama, yaitu menghilangkan stigma yang melekat pada penyakit kusta dan meningkatkan martabat individu yang terjangkit penyakit ini.
Selain itu, tema tersebut juga diharapkan bisa menjadi pengingat tentang bagi semua orang perlunya mengatasi aspek sosial dan psikologis kusta, di samping upaya medis untuk memberantas penyakit ini. Tema ini menyerukan agar kusta tidak lagi menjadi sumber stigma, melainkan sebuah kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat kepada setiap individu.
Itulah penjelasan tentang Hari Kusta Sedunia. Semoga menambah wawasan, detikers!
(alk/alk)