Momen Damkar Makassar Evakuasi Ular Sanca 5 Meter di Kanal Borong

Momen Damkar Makassar Evakuasi Ular Sanca 5 Meter di Kanal Borong

Nur Ainun - detikSulsel
Senin, 29 Jan 2024 09:30 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengevakuasi ular sanca.
Foto: Petugas Damkar Makassar, mengevakuasi ular sanca. (dok.istimewa)
Makassar -

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengevakuasi ular sanca berukuran 5 meter di Kanal Borong. Sejumlah personel turun tangan mengamankan binatang melata berukuran besar tersebut.

Ular itu ditemukan di Jalan Inspeksi Kanal Borong, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Makassar, Minggu (28/1) sekitar pukul 07.05 Wita. Momen personel Damkar Makassar mengevakuasi ular sanca itu terekam dalam video yang viral di media sosial.

Dalam video beredar, tampak seorang personel Damkar Makassar berseragam lengkap mulanya memegang ular sanca. Ular itu bersembunyi di balik semak-semak pinggir kanal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak berselang lama, 2 personel lain turun membantu mengamankan. Ular sanca tersebut lalu dinaikkan ke pinggir jalan.

Momen Damkar Makassar evakuasi ular sanca berukuran 5 meter.Foto: Momen Damkar Makassar evakuasi ular sanca berukuran 5 meter. (Dok. Istimewa)

Seorang petugas terlihat memegang karung saat rekannya berusaha menjinakkan ular yang badannya meliuk-liuk berusaha melawan. Tampak warga ramai-ramai merekam aksi personel Damkar mengevakuasi ular itu.

ADVERTISEMENT

Arus lalu lintas pun berhenti sementara saat ular tersebut dievakuasi ke tengah jalan. Lima personel Damkar Makassar kemudian mengangkat dan membentangkan ular berukuran 5 meter itu.

"Ular sanca kurang lebih 5 meter itu, panjang dia. Sanca pasti sangat berbahaya apalagi panjang begitu sudah bisa tekan orang itu," kata Kabid Penyelamatan Damkar Makassar Idham kepada detikSulsel, Minggu (28/1/2024).

Idham menjelaskan, ular itu ditemukan salah satu warga sekitar. Personel Damkar Makassar yang kebetulan melintas, lalu berupaya mengevakuasi.

"Jadi tadi kronologinya itu ada rekan kami yang mau berangkat kerja dia tugas di pos BTP Daya. Dia melintas di situ dan ditahan sama warga dilaporkan mi itu bahwasanya ada ular," tuturnya.

Sejumlah petugas kemudian datang ke lokasi setelah menerima informasi dari rekannya. Pasalnya, proses evakuasi membutuhkan banyak tenaga.

"Karena ini teman buru-buru dan sendiri juga, dia minta bantuan segera ke pos terdekat, pos Pengayoman kebetulan juga ada stand by tim rescue di sana," tambah Idham.

Idham melanjutkan, proses evakuasi ular berjalan lancar meski membutuhkan waktu. Dia mengungkapkan, Damkar Makassar sejauh ini sudah menangani evakuasi 5 ular.

"Ular kalau tidak salah mulai awal Januari sekitar kurang lebih ada 5 ekor itu (dievakuasi). Di dalam rumah kalau tidak salah 4 ekor, baru ini laporan di luar rumah," sebutnya.

Pihaknya mengimbau warga agar tetap waspada akan kemunculan ular dan hewan melata lainnya. Ular yang diamankan selanjutnya akan dievakuasi untuk dilepasliarkan ke tempat aman dan jauh dari permukiman warga.

"Kalau ada satwa liar yang sifatnya bisa membahayakan warga, dia berada di dalam rumah atau lingkungan rumah pekarangan rumah. Kalau lihat segera hubungi pemadam kebakaran untuk dilakukan evakuasi," imbuh Idham.




(sar/sar)

Hide Ads