Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto diajak oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono untuk bergabung ke PPP. Mardiono mengiming-imingi Danny posisi wakil ketua umum (waketum) PPP jika menerima tawaran tersebut.
Godaan posisi strategis itu disampaikan Mardiono saat santap malam di kediaman Danny, Jalan Amirullah Makassar, Jumat (26/1). Kedatangan Mardiono juga sekaligus mengundang Danny menghadiri Hari Lahir (Harlah) PPP ke-51 PPP pada Sabtu (27/1).
"Jadi saya berharap Pak Wali pindah ikut ke sini bekerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan siapa tahu nanti bisa bergabung, ada lowongan wakil ketua umum satu," kata Mardiono, Jumat (26/1/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardiono bercerita ihwal kedatangannya ke Makassar yang dipercepat sehari. Dia awalnya berencana berangkat ke Makassar pada hari acara HUT PPP dilaksanakan.
Namun dia memutuskan segera datang atas petunjuk Waketum PPP Amir Uskara. Apalagi lanjut Mardiono, dia memang ingin segera bertemu Danny Pomanto.
"Kalau saya ditunggu Pak Wali apalagi yang minta wakil ketua umum, karena wakil ketua umum sangat dominan di DPP," sebutnya.
Lebih lanjut, Mardiono mengaku selalu menyempatkan menghadiri undangan dari orang penting seperti Danny Pomanto. Dia juga berharap kerja sama PPP dan Danny terus terjalin.
"Saya berharap Pak Wali kerja sama kita ke depan dapat kita lanjutkan," ucap Mardiono.
Ajakan Mardiono itu direspons Danny dengan santai. Kader PDIP ini menilai ajakan itu sekadar gaya sanjungan PPP ke dirinya.
"Saya kira salah satu gaya sanjungan PPP seperti yang Pak Ketum tadi sampaikan, saya berterima kasih kami sangat tersanjung dengan apa yang beliau sampaikan," ujar Danny kepada wartawan usai menjamu Mardiono.
Danny lantas memuji dengan menyebut PPP sebagai partai legendaris yang mampu eksis sampai sekarang. Menurutnya, PPP selalu punya tempat di hati rakyat.
"Saya kira PPP sebagai legend politik Indonesia, kan dulu cuma 3 partai dan PPP masih eksis sampai sekarang tidak gampang," katanya.
Danny juga mengaku terhormat dengan keputusan PPP memilih Makassar sebagai lokasi puncak Harlah ke-51 PPP. Hal itu dinilai Danny sebagai penghargaan luar biasa.
"Dan saya kira memilih Makassar sebagai tempat Harlah itu penghargaan bagi kami," ujar Danny.
Puan Maharani Bicara Etika
Diketahui, Harlah ke-51 PPP turut dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan berkesempatan menyampaikan pidatonya dalam acara yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar, Sabtu (27/1).
"Ini bukan kampanye tapi kita di sini bicara Indonesia ke depan. PPP sahabat sejati kami, teringat mega bintang saat ikut legitimasi demokrasi," kata Puan.
Puan berharap PPP bisa semakin kuat dan disegani. Dia turut menyinggung etika yang penting dimiliki anak muda.
"Penting, ini penting mau sehebat apapun saya khususnya, mau sehebat apapun, datang dari mana pun, keluarga siapapun, namanya saling menghargai, saling menghormati itu adalah utama," jelasnya.
(sar/hsr)