Renungan Harian Katolik 28 Januari 2024 serta Bacaan Injilnya

Renungan Harian Katolik 28 Januari 2024 serta Bacaan Injilnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 28 Jan 2024 02:30 WIB
Ibadah Malam Misa Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi Makassar.
Renungan harian Katolik 28 Januari 2024. (Foto: Rasmilawanti/detikSulsel)
Makassar -

Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Minggu 28 Januari 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Minggu 28 Januari 2024 merupakan Hari Minggu Biasa IV. Pada hari ini umat Kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Ulangan 18:15-20; Mazmur 95:1-2,6-7,8-9; 1 Korintus 7:32-35; Markus 1:21-28. BcO Kejadian 27:1-29. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Minggu Biasa IV adalah warna hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 28 Januari 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama Ulangan 18:15-20; Mazmur 95

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

ADVERTISEMENT

Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.

Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;

Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Allah lain, nabi itu harus mati.

Bacaan Mazmur 95:1-2,6-7,8-9

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.

Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!

Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun, pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

Bacaan Kedua 1 Korintus 7:32-35

Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya, dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.

Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.

Bacaan Injil Markus 1:21-28

Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.

Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.

Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Renungan Harian Katolik 28 Januari 2024

Renungan hari ini berjudul Sampah dan Buah. Berikut isi renungannya:

Pak Man memiliki kebun pisang yang cukup luas. Pisang hasil kebunnya juga sangat berkualitas. Ini sebanding dengan ketelatenannya dalam merawat kebun. Di antaranya, rutin menyiangi rumput dan memangkas daun pisang yang mulai mengering. Dengan penuh kesabaran daun-daun itu dipotongnya menjadi dua atau tiga bagian, untuk ditata dengan rapi di sekeliling pohon. Dengan demikian daun-daun kering itu akan terurai menjadi pupuk.

Daun-daun kering biasa dianggap sebagai sampah yang tak enak dipandang. Mengotori dan tidak berguna. Padahal, sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Hanya memerlukan ketekunan, untuk mengolahnya. Begitu pula dengan rupa-rupa pergumulan yang lebih sering diasumsikan sebagai penderitaan. Penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi sesungguhnya merupakan sarana penguji iman, yakni keyakinan kita terhadap kuasa, firman dan janji Allah, serta kesetiaan dan keteguhan hati kita kepada Tuhan Yesus. Namun, tidak semua orang percaya meningkatkan ketekunan dan kesabaran di tengah penderitaan. Sebaliknya, mereka menjadi lemah dan menyerah, sehingga membuka peluang bagi iblis menarik menuju dosa.

Mengharapkan kenikmatan tanpa penderitaan justru membuat kita semakin merasa menderita. Lebih baik jika penderitaan dimaknai sebagai kesempatan untuk bertekun. Bertekun dalam menjaga kesetiaan kepada Tuhan, dengan tetap setia menghidupi hikmat Tuhan. Dengan demikian penderitaan menjadi ladang bagi kita untuk bertumbuh, sehingga menghasilkan buah rohani yang memuaskan.

Pencobaan pun dapat bekerja bagi kebaikan jika kita hadapi dengan berserah penuh kepada Tuhan dan hidup dalam hikmat-Nya.

Itulah renungan harian Katolik 28 Januari 2024 lengkap dengan bacaan Injilnya. Semoga membantu, detikers.




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads