.webp)
Hal itu disampaikan Sandiaga di hadapan seluruh kader PPP yang hadir di GOR Sudiang, Makassar, pada Sabtu (27/1/2024). Sandiaga awalnya mengenang sosok pendidik PPP, KH Zainuddin MZ alias Mbah Moen.
Menurut Sandiaga, Mbah Moen merupakan sosok ulama sekaligus tokok senior yang dipunyai oleh PPP. Berkat beliau, PPP berhasil mendapatkan tempat di hati publik utamanya saat Orde Baru.
Meski telah wafat, kata Sandiaga, warisannya tetap terjaga. Kini, warisan tersebut akan terus dilanjutkan generasi muda pelanjut PPP.
"Terkenang sosok Mbah Moen, KH Zainuddin MZ, para pelopor dan pendiri PPP yang telah membangun fondasi partai hingga sampai saat ini Plt Ketum Mardiono, dan insyaallah diteruskan oleh Mas Gilang Dirga, Ucok Baba dan lainnya," ungkapnya.
Dia menegaskan puncak Harlah ini menjadi momentum kebangkitan PPP. Sandiaga Uno yakin PPP dapat memenangkan Pemilu 2024 dengan capaian 11 juta suara.
"51 tahun berkhidmat dan berjuang untuk umat, PPP menjadi bagian dari Persatuan dan Pembangunan bangsa Indonesia. Insya Allah bukan hanya survive, tapi bisa revive meraih 11 juta suara," serunya dengan semangat.
Berdasarkan data internal PPP, elektabilitas partainya itu kini melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen per tanggal 27 Januari 2024. Menurut Sandiaga, data itu menjadi bukti PPP telah menjawab keresahan sekaligus harapan masyarakat, khususnya terkait penciptaan lapangan kerja hingga stabilitas harga pangan.
"Data terbaru sudah melampaui 4,3 persen, di atas parliamentary threshold. 14 Februari sudah di depan mata, rapatkan barisan, galakan persatuan, menangkan Ka'bah!" sebutnya.
"PPP respons keresahan masyarakat tanah air dengan Ekonomi Hijau: Harga Murah, Kerja Mudah, Duit Nambah, Pilih Ka'bah Nomor 17," tegasnya disambut gemuruh ribuan kader PPP.
(asm/asm)
