.webp)
Tanggal 22 Januari jatuh pada hari Senin pekan ketiga dalam perhitungan kalender Masehi. Pada tanggal tersebut, sedikitnya ada 4 peringatan penting dan unik yang dirayakan, baik secara nasional maupun internasional.
Di Indonesia, tanggal 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa. Sementara itu, di belahan dunia lainnya juga terdapat perayaan yang tidak kalah menarik.
Penasaran dengan momen yang diperingati pada 22 Januari 2024? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Hari Pejalan Kaki Nasional
Tanggal 22 Januari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pejalan kaki Nasional di Indonesia. Peringatan ini diperingati untuk mengenang tragedi kecelakaan yang menewaskan pejalan kaki pada 2012 silam.
Dikutip dari detikNews, Hari Pejalan Kaki diinisiasi pertama kali oleh Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka). Hari Pejalan Kaki Nasional ini ditetapkan merujuk pada kasus pemobil bernama Afriyani Susanti yang menabrak halte pada tahun 2012 silam.
Pada tanggal 22 Januari 2012, Afriyani mengendarai mobilnya ke kawasan Tugu Tani. Pada pukul 10.00 WIB, saat berkendara Afriyani kehilangan kendali dan menabrak belasan pejalan kaki.
Delapan pejalan kaki tewas di tempat dan satu orang meninggal di rumah sakit. Sementara, terdapat tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui, Afriyani kehilangan kendali saat berkendara karena berada di bawah pengaruh minuman keras dan narkoba. Tragedi mengenaskan ini pun diperingati oleh Kopeka sebagai Hari Pejalan Kaki Nasional.
Selain itu, peringatan ini juga merupakan gerakan agar pemerintah menyikapi tragedi itu dengan memberikan perlindungan kepada para pejalan kaki di Indonesia. Setiap tahunnya, Kopeka memperingati hari ini dengan aksi seperti tabur bunga di Halte Tugu Tani.
Hari Ulang Tahun Sumbawa
Tanggal 22 Januari menjadi hari hari penting dan bersejarah bagi Kabupaten Sumbawa. Pada hari ini, Kabupaten Sumbawa merayakan ulang tahunnya yang ke-65 di tahun 2024.
Melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumbawa, daerah ini merupakan Kabupaten di bagian barat Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lahirnya daerah yang juga dikenal sebagai Tanah Samawa ini tidak terlepas dari sejarah Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada masa itu, Pemerintah Tanah Samawa berubah menjadi Swapraja Sumbawa yang bernaung di bawah Provinsi Sunda Kecil. Pemerintahan pada saat itu terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan perkembangan.
Sampai pada akhirnya Pulau Sumbawa dilikuidasi pada tanggal 22 Januari 1959. Penetapan tersebut tertuang dalam Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 Pasal 7 Ayat 1 oleh Kepala Daerah Swatantra Tingkat I NTB.
Dengan begitu, tanggal 22 Januari ditetapkan sebagai hari lahir Kabupaten Sumbawa. Hal tersebut diatur dalam Keputusan DPRD Kabupaten Sumbawa Nomor 06/KPTS/DPRD tanggal 29 Mei 1990.
Hari Tari Tujuh Kerudung
Hari Tari Tujuh Kerudung dirayakan setiap tahunnya secara internasional pada tanggal 22 Januari. Hari ini memperingati salah satu peristiwa penting dalam Alkitab yakni eksekusi Yohanes Pembaptis.
Dinukil dari National Today, peringatan Tari Tujuh Kerudung berangkat dari peristiwa pemenggalan kepala Yohanes Pembaptis. Dari Matius 14, dijelaskan bahwa Raja Herodes Antipas memenjarakan Yohanes karena mengkritik pernikahannya dengan Herodias yakni iparnya sendiri.
Kemudian pada hari ulang tahun Antipas, keponakannya bernama Salome yang merupakan anak dari Herodias memeriahkan acara dengan menari di hadapannya. Antipas yang merasa senang dengan tarian keponakannya itu pun berjanji untuk memberikan apapun yang dia minta.
Mendengar hal itu, Sang Ibu Herodias pun membujuk anaknya untuk meminta kepala Yohanes Pembaptis yang diletakkan di atas piring. Antipas dengan perasaan menyesal kemudian menuruti permintaan keponakannya itu dengan memenggal kepala Yohanes Pembaptis.
Peristiwa ini kemudian diadaptasi dalam drama Prancis berjudul "Salome" katya Wilde pada 1981. Kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada 1893 yang menyertakan keterangan berbunyi "Salome menarikan tarian tujuh kerudung".
Drama tentang Salome ini pun semakin berkembang sampai diadaptasi ke banyak film dari tahun ke tahun. Kemudian pada tahun 1907, Hari Tari Tujuh Kerudung dirayakan sebagai hari libur tidak resmi.
Hari Perayaan Kehidupan
Tanggal 22 Januari di Amerika Serikat dirayakan Hari Perayaan Kehidupan. Peringatan ini dilakukan untuk merayakan kehidupan yang berharga, unik, dan penuh anugerah.
Pada awalnya, perayaan ini ditetapkan sebagai Hari Kesucian Nasional Kehidupan Manusia yang ditetapkan pada Januari 1984 oleh Presiden Amerika masa itu Ronald Regan. Penetapannya dilakukan untuk menyuarakan aksi anti aborsi.
Namun, penetapan peringatan ini mendapat pro dan kontra dari masyarakat. Komunitas anti aborsi memandang Hari Perayaan Kehidupan sebagai bentuk ekspresi sentimen mereka tentang pentingnya kehidupan manusia.
Akan tetapi, beberapa komunitas lainnya mengecam peringatan ini karena merasa hak-hak perempuan atas tubuh mereka dibatasi. Oleh karena itu, peringatan ini sempat dihentikan beberapa tahun kemudian diperingati secara rutin lagi oleh Presiden Amerika 2017-2021 yaitu Donald Trump.
Saat ini, Hari Perayaan Kehidupan kebanyakan dipandang sebagai momen untuk menghabiskan waktu ekstra bersama keponakan, anak, cucu, dan anak asuh. Peringatan ini mengingatkan kita betapa berharganya kehidupan manusia.
Hari Perayaan Kehidupan bisa diperingati dengan menulis hal-hal yang paling disyukuri selama hidup kemudian memasukkannya ke dalam toples. Saat kehidupan terasa berat dan menyedihkan, bacalah tulisan dalam toples tersebut untuk membangun suasana hati yang gembira.
Nah, detikers itulah tadi momen unik dan menarik yang diperingati pada tanggal 22 Januari 2024. Semoga menambah wawasan, ya!
(alk/alk)
