Kapolda Sulteng-Asops Kapolri Tinjau Progres Huntap Korban Gempa dan Tsunami

Foto: Kapolda Sulteng dan Asops Kapolri tinjau pembangunan Huntap Talise. (Dok. Istimewa)

Palu -

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Agus Nugroho mendampingi Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Verdianto I Bitticaca beserta rombongan meninjau progres pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban gempa dan tsunami Palu. Peninjuan turut dihadiri Irjen PUPR Iskandar.

Peninjauan Huntap Talise yang berada di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Palu dilakukan pada Kamis (18/1). Irjen Agus mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk peran kepolisian dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Sulteng.

"Dalam mendukung pembangunan di Sulteng, kepolisian memiliki peran strategis dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kita harus bersinergi dengan semua pihak agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," kata Irjen Agus dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Asops Kapolri Irjen Verdianto juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Polda Sulteng dan jajaran dalam mendukung pembangunan. Dia menekankan perlunya kolaborasi antar instansi untuk mencapai tujuan bersama.

"Kita harus bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Keamanan merupakan fondasi utama bagi kemajuan pembangunan, dan kepolisian adalah garda terdepan dalam menjaga stabilitas," katanya.

Di tempat yang sama, Irjen PUPR Iskandar menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pihak kepolisian. Menurutnya, sinergi antar instansi sangat penting guna memastikan proyek-proyek dapat selesai tepat waktu dan berkualitas.

"Peninjauan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai progres pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah serta memperkuat sinergi antar instansi dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah ini," ujar Iskandar.

Untuk diketahui, Huntap Talise merupakan salah satu proyek infrastruktur yang tengah dikebut pembangunannya, terutama setelah gempa bumi dan tsunami dahsyat melanda Palu tahun 2018 lalu. Huntap dibangun sebanyak 599 unit di atas lahan seluas 46,83 hektare.