Gerhana Matahari adalah fenomena menakjubkan yang akan menghiasi langit di Bumi pada tahun 2024. Berikut penjelasan dan lokasi yang terdampak Gerhana Matahari di tahun 2024.
Dilansir dari detikEdu, Gerhana Matahari terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus. Tidak hanya saat garis sejajar, fenomena ini juga bisa terjadi pada kondisi khusus lainnya.
Ketika proses Gerhana Matahari terjadi, bulan berada dalam fase purnama dan tepat di antara Matahari dan Bumi. Karena ukuran Bulan dan Matahari berbeda, Bulan dapat menutupi Matahari sepenuhnya ataupun sebagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman Space, Gerhana Matahari hanya bisa terjadi selama fase Bulan baru. Gerhana Matahari biasanya terjadi sebanyak dua kali dalam setahun, termasuk dalam tahun 2024.
Nah, simak berikut penjelasan terkait Gerhana Matahari pada tahun 2024.
2 Gerhana Matahari Tahun 2024
Gerhana Matahari yang akan terjadi pada tahun 2024 adalah Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin. Berikut penjelasan masing-masing Gerhana Matahari yang terjadi pada tahun 2024:
Ketika terjadi Gerhana Matahari Total, langit akan menjadi gelap dan memungkinkan melihat atmosfer luar Matahari yang disebut dengan corona. Sejumlah orang biasanya memanfaatkan momen ini untuk mengamati langit, karena corona biasanya tertutup oleh cahaya Matahari.
Berbeda dengan Gerhana Matahari Total, saat terjadi Gerhana Matahari Cincin, Bulan tidak menutupi seluruh permukaan Matahari. Matahari secara dramatis akan tampak seperti piringan gelap yang menutupi piringan terang yang lebih besar (Matahari). Hal ini memberikan penampakan cincin cahaya di sekeliling Bulan yang dikenal dengan "cincin api".
Jadwal Gerhana Matahari 2024
Berikut jadwal dua Gerhana Matahari yang terjadi di tahun 2024:
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024. Gerhana Matahari ini akan melintasi Amerika Utara, Meksiko, bagian tengah dan timur laut Amerika Serikat (AS) dan timur Kanada.
Gerhana Matahari ini disebut akan berlangsung selama 4 menit 28 detik. Adapun waktu terbaik untuk menyaksikannya, yakni pukul 18.18 waktu setempat.
Sayangnya gerhana Matahari total tidak akan melintasi Indonesia, melainkan akan terlihat di Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Arktik, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
2. Gerhana Matahari Cincin
Dikutip dari detikJatim, Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 2 oktober mulai pukul 22.42 WIB. Peristiwa tersebut akan belangsung hingga 3 Oktober pukul 03.39 WIB dalam waktu 7 menit 25 detik di lautan Pasifik.
Adapun wilayah yang dapat menyaksikan fenomena ini, yakni Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Antartika.
Jenis-jenis Gerhana Matahari
Ada empat jenis gerhana Matahari yang berbeda bergantung pada posisi matahari, bulan, dan bumi. Berikut keempat jenis Gerhana Matahari:
Gerhana Matahari total: Matahari tertutup seluruhnya oleh bulan.
Gerhana Matahari sebagian: Bulan tidak menutupi Matahari sepenuhnya sehingga hanya sebagian Matahari yang tertutup. Pada waktu ini, bulan tampak "menggigit" Matahari.
Gerhana Matahari cincin: Bulan menjadi pusat di depan Matahari tetapi tidak menutupi seluruh permukaannya. Pada waktu ini sebuah "cincin api" bersinar mengelilingi bulan.
Gerhana Matahari hibrida: gerhana ini menjadi yang paling langka karena sebuah kombinasi antara gerhana total dan cincin dan terjadi ketika bayangan bulan bergerak melintasi Bumi. Hal ini dimulai sebagai satu jenis gerhana lalu bertransisi ke jenis gerhana lainnya.
Itulah penjelasan terkait 2 Gerhana Matahari yang terjadi di tahun 2024, lengkap dengan jadwal dan lokasi yang terdampak.
(alk/alk)