Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi berstatus siaga banjir selama tiga hari. Pemkot melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar pun mengantisipasi terjadinya potensi banjir.
Potensi itu berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar. Sulsel, termasuk Kota Makassar diimbau waspada.
"Kota Makassar diprediksi berstatus siaga pada 14 Januari 2024 hingga 16 Januari 2024," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam keterangannya, Minggu (14/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra mengatakan Kota Makassar dalam kurun waktu itu berpotensi diterjang hujan dengan intensitas lebat. Hujan turut disertai kilat dan petir serta angin kencang.
"Potensi curah hujan tinggi tersebut dapat menyebabkan terjadi bencana hidrometeorologi," ucap Hendra.
Bencana yang dimaksud, seperti potensi banjir rob, genangan pada dataran rendah di kawasan perumahan. Selain itu rawan angin kencang atau puting beliung yang berpotensi menumbangkan pohon rapuh, papan reklame dan tiang tinggi.
"(Hingga sore tadi) Laporan banjir nihil," tambah Hendra.
Diketahui, BMKG Wilayah IV Makassar merilis peringatan dini cuaca ekstrem tiga hari ke depan dari 14 hingga 16 Januari 2024. Pihaknya mengumumkan daerah-daerah di Sulsel yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Pada tanggal 14 Januari, adapun daerah terdampak yakni, Barru, Gowa, Luwu, Luwu Utara, Makassar, Maros, Pangkep, Palopo, Takalar, Tana Toraja dan Toraja Utara.
Sementara pada 15 Januari potensi hujan lebat terjadi di Barru, Enrekang, Gowa, Luwu, Luwu Utara, Makassar, Maros, Pangkep, Palopo dan Takalar.
Selanjutnya pada 16 Januari wilayah terdampak, yaitu Barru, Enrekang, Gowa, Luwu Utara, Luwu Timur, Makassar, Maros, Pangkep, Palopo, Parepare, Takalar, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
"Waspada potensi bencana hidrometeorologi," tulis BMKG Makassar dalam akun resminya di media sosial.
(sar/hsr)