Doa Buka Puasa Rajab Hari Kedua Menurut Ajaran Rasulullah SAW

Doa Buka Puasa Rajab Hari Kedua Menurut Ajaran Rasulullah SAW

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 14 Jan 2024 14:29 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Ilustrasi doa buka puasa Rajab hari ke 2. (Foto: Shutterstock/)
Makassar -

Sebentar lagi, umat muslim yang mengerjakan puasa Rajab hari ini akan berbuka puasa. Lantas, apa doa buka puasa Rajab di hari kedua?

Sejumlah umat muslim hari ini sedang mengerjakan puasa Rajab. Tentunya buka puasa menjadi momen yang membahagiakan bagi orang-orang yang berpuasa.

Terdapat berbagai versi doa buka puasa yang dapat diamalkan. Salah satu doa yang sering dibacakan ialah doa buka puasa yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut doa buka puasa Rajab haru kedua menurut ajaran Rasulullah SAW.

Doa Buka Puasa Rajab: Arab, Latin, dan Artinya

Umat muslim dianjurkan membaca doa ketika berbuka puasa. Rasulullah bahkan menjadikan momen ini untuk mengungkapkan rasa syukur sebagaimana doa yang dilafalkan saat berbuka puasa, berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Arab Latin: Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta'âlâ

Artinya: "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah." (Lihat, Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Waktu Membaca Doa Buka Puasa Rajab

Umumnya masyarakat membaca doa buka puasa saat sebelum waktu berbuka atau menyantap makanan atau minuman. Padahal, cara membaca doa yang paling benar adalah membacanya saat setelah selesai berbuka puasa atau makan atau minum.

Hal itu dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I'anah At-Thalibin:

ـ (وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده

"Maksud dari (membaca doa buka puasa) "setelah berbuka" adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka," (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I'anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).

Hal itu dilakukan sebagaimana makna yang terkandung dalam doa berbuka puasa yang tercantum dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar yang diucapkan setelah selesai berbuka puasa.

ويسن أن يقول عقب الفطر: اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت ويزيد - من أفطر بالماء -: ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الاجر إن شاء الله تعالى.

"Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka "Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika aftharthu" dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: "Dzahabadh dhamâ'u wabtalatl-'urûqu wa tsabata-l-ajru insyâ-a-Llâh," (Fath al-Mu'in, juz 2, hal. 279).

Itulah doa buka puasa Rajab hari kedua menurut ajaran Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat, detikers.




(edr/alk)

Hide Ads