BMKG Keluarkan Peringatan Dini di Makassar: 14 Kecamatan Hujan Lebat-Petir hingga Malam

BMKG Keluarkan Peringatan Dini di Makassar: 14 Kecamatan Hujan Lebat-Petir hingga Malam

Abadi Tamrin - detikSulsel
Jumat, 12 Jan 2024 15:39 WIB
Sejumlah pengendara menerobos hujan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2023). Sebagian besar wilayah Makassar mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan, sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprakirakan musim hujan baru terjadi pada pertengahan November 2023. ANTARA FOTO/Arnas Padda/aww.
Potret Makassar Mulai Diguyur Hujan. Foto: ANTARA/ARNAS PADDA
Makassar -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Kota Makassar dan sejumlah wilayah lainnya di Sulawesi Selatan (Sulsel). Ada 14 kecamatan di Makassar diprediksi akan mengalami hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang sore hingga malam hari ini.

"Peringatan dini cuaca wilayah Sulawesi Selatan tanggal 12 Januari 2024. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 16.30 Wita," tulis BMKG Makassar dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).

Menurut keterangan BMKG, kondisi itu terjadi di 14 kecamatan di Kota Makassar, yakni Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakukkang, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rappocini dan Tamalanrea. Kondisi ini juga berpotensi meluas ke wilayah Sulsel lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 19.30 Wita," tulis BMKG.

Berikut rincian wilayah di Sulsel yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem tersebut:

ADVERTISEMENT
  1. Kabupaten Kepulauan Selayar: Pasilambena.
  2. Kabupaten Takalar: Mappakasunggu, Mangarabombang, Galesong Selatan, Sanrobone.
  3. Kabupaten Gowa: Tinggimoncong, Parangice, Bontomarannu, Palangga, Somba Upu, Tombolopao, Barombong, Pattalasang, Manuju, Bontonompo Selatan.
  4. Kabupaten Maros: Mandai, Tanralii, Simbang, Cenrana, Tompobulu, Moncongloe.
  5. Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan: Liukang Kaimas.
  6. Kabupaten Enrekang: Baraka, Buntu Batu.
  7. Kabupaten Luwu: Bua, Ponrang, Latimojong, Basse Sangtempe Utara.
  8. Kabupaten Tana Toraja: Sakuputi, Bittuang, Bonggakaradeng, Simbuang, Rembon, Mappak, Makale Selatan, Masanda, Malimbong Balepe, Rano.
  9. Kabupaten Toraja Utara: Sesean, Sanggalangi, Tallungiipu, Tondon.
  10. Kota Palopo: Wara Barat, Sendana, dan sekitarnya.

Kondisi tersebut diprakirakan dapat meluas ke wilayah lainnya, meliputi:

  • Kabupaten Kepulauan Selayar: Pasimarannu.
  • Kabupaten Bulukumba: Kindang.
  • Kabupaten Bantaeng: Tompo Bulu, Uluere.
  • Kabupaten Jeneponto: Bangkala, Tamalatea, Binamu, Bangkala Barat, Bontoramba, Turatea.
  • Kabupaten Takalar: Polombangkang Selatan, Polombangkang Utara, Galesong Utara, Pattalassang, Galesong.
  • Kabupaten Gowa: Bontonompo, Bajang, Tompobultu, Bungaya, Biringbulu, Bontolempangang, Parigi, Bajeng Barat.
  • Kabupaten Sinjai: Sinjai Barat.
  • Kabupaten Bone: Bontocani.
  • Kabupaten Maros: Bantimurung, Maros Baru, Marusu, Lau, Turikaie.
  • Kabupaten Pinrang: Lembang.
  • Kabupaten Enrekang: Enrekang, Anggeraja, Alia, Bungin, Curlo, Malua, Masalla, Baroko.
  • Kabupaten Luwu: Basse Sangtempe, Bua, Ponrang, Kamanre, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Bajo Barat, Ponrang Selatan.
  • Kabupaten Tana Toraja: Makale, Rantetayo, Mengkendek, Sangalia, Gandangbatu Slilanan, Makale Utara, Sangalla Selatan, Kurra.
  • Kabupaten Luwu Utara: Sabbang, Rongkong.
  • Kabupaten Toraja Utara: Rantepao, Nanggala, Buntao, SaDan, Sopai, Tikala, Bakusu, Dende Piongan Napo, Kesu, Bangkelekita, Rantebua, Sesean Suloara, Kapala Pitu, Awan Rante Karua.
  • Kota Palopo: Wara, Wara Utara, Wara Selatan, Wara Timur, Mungkajang, dan sekitarnya.



(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads