.webp)
Hari Raya Nyepi menjadi momen yang dinanti oleh umat Hindu. Lantas Nyepi 2024 jatuh pada tanggal berapa?
Pertanyaan tentang kapan Hari Nyepi ini kerap dipertanyakan, karena pelaksanaannya merujuk pada penanggalan Salihwana atau kalender Saka. Penanggalan tersebut menggunakan perhitungan peredaran Matahari sekaligus bulan.
Sehingga, umat Hindu harus melakukan konversi ke penanggalam kalender Masehi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk mengetahui tanggal perayaan Hari Raya Nyepi 2024 berikut ini penjelasannya beserta jadwal liburnya.
Hari Raya Nyepi Tanggal Berapa?
Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, Hari Nyepi jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Melansir situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu RI, proses Nyepi berlangsung selama 24 jam. Sehingga proses Nyepi 2024 akan berlangsung mulai 11 Maret 2024 pukul 06.00 pagi, hingga 12 Maret 2024 pukul 06.00 Pagi.
Libur Nyepi 2024 Berapa Hari?
Pada SKB 3 Menteri, dalam perayaan Hari Nyepi 2024 terdapat hari libur nasional dan cuti bersama. Selain itu, Hari Raya Nyepi ini jatuh berdekatan dengan akhir pekan sehingga akan ada long weekend.
Berikut rincian libur Nyepi 2024
- Sabtu, 9 Maret 2024 : Libur akhir pekan
- Minggu, 10 Maret 2024: Libur akhir pekan
- Senin, 11 Maret 2024: Libur nasional Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946
- Selasa, 12 Maret 2024: Cuti Bersama Hari Raya Nyepi Tahun
Sejarah Singkat Hari Raya Nyepi
Dilansir dari laman resmi Desajagapati Kabupaten Badung, Hari Raya Nyepi adalah Tahun Baru Hindu berdasarkan kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Perayaan ini berawal dari sebuah krisis dan konflik sosial yang berkepanjangan di India pada awal abad Masehi.
Pada masa itu terjadi pertikaian antara suku seperti Suku Saka, Pahiava, Yueh Chi, Yavana, dan Malaya. Perebutan kekuasaan antar suku bangsa ini menyebabkan terombang-ambingnya kehidupan beragama.
Setelah pertikaian yang panjang, akhirnya Suku Saka menjadi pemenang. Suku Saka saat itu berada di bawah pimpinan Raja Kaniskha I. Raja Kaniskha ini dinobatkan menjadi raja dan turunan Saka tanggal 1 (Satu hari sesudah tilem) bulan 1 (caitramasa) tahun 01 Saka.
Sejak tahun 78 Masehi itu, Suku Saka mulai menetapkan penanggalannya. Bulan pertamanya bertepatan dengan bulan Maret dalam kalender Masehi.
Tidak hanya penanggalannya yang ditata ulang, kehidupan bernegara, bermasyarakat dan beragama di India juga ditata ulang. Oleh karenanya, peringatan Tahun Baru Saka bermakna sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari kebersamaan, hari toleransi, hari kedamaian sekaligus hari kerukunan nasional.
Nah, itulah tadi jadwal perayaan Hari Raya Nyepi 2024 beserta sejarah singkatnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan yah, detikers!
(alk/hsr)
