.webp)
Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim ada lima kabupaten dan kota di Sulsel yang menjadi lumbung suara capres dan cawapres nomor urut 3. Pihaknya akan memasifkan kampanye di wilayah tersebut.
"Lumbung suara salah satunya Makassar pasti, selain Makassar kita ada Luwu Timur, Pinrang, ada (Tana) Toraja, Toraja Utara," ujar Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Sulsel Fadli Ananda usai menghadiri perayaan HUT ke-51 PDIP di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (10/1/2024).
Fadli menyebut daerah itu merupakan basis dari partai pengusung Ganjar-Mahfud. Selain itu, di daerah tersebut juga masif pergerakan relawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena daerah itu basisnya PDIP, PPP, Perindo dan Hanura. Teman-teman relawan di sana juga banyak terbentuk," ungkap Fadli.
Namun Fadli menyebut daerah lain juga tetap harus dimaksimalkan untuk pemenangan Ganjar-Mahfud. Saat ini pihaknya memasifkan turun langsung ke lapangan dengan kampanye secara door to door atau pintu ke pintu.
"Kami sudah turun canvasing, kita sudah turun door to door. Ini sekarang Ketua TPD Sulsel (Udin Saputra Malik) lagi ke Jeneponto untuk menemani teman relawan atau canvasing di sana. Semuanya perlu dimaksimalkan karena memang kita melihat data bahwa Sulsel ini wilayah tempur," jelasnya.
Pihaknya mengaku siap menjalankan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menargetkan Ganjar-Mahfud menang satu putaran. TPD akan berjuang maksimal untuk mencapai target itu meski dia akui survei Ganjar-Mahfud di Sulsel belum maksimal.
"Sulsel ini memang wilayah tarung kita, walaupun survei belum menunjukkan hal yang baik di Sulsel. Cuma kami berjuang terus dan berharap sesuai target yang diberikan oleh TPN. TPN sudah bilang, kita bakalan bermain sesuai arahan yang tadi juga Ibu Mega bilang bahwa kita menang satu putaran," kata Fadli.
Sebelumnya diberitakan, Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya siap memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Megawati meyakini kebenaran akan menang.
Dilansir dari detikNews, hal itu disampaikan dalam pidatonya di HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Mulanya, Megawati berbicara harus meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, yang memiliki sifat benar.
"Pesan politik kebenaran ternyata juga dapat diambil dari keteladanan dari Nabi Muhammad SAW, karena apa? Seorang sahabat Nabi, yang hidup katanya paling miskin namun sangat berbahagia, yakni Abuzar Al Ghifari, Rasulullah berpesan 'Qulil haqqa walau kana murran', apa yang artinya? Sampaikan kebenaran meskipun itu pahit," kata Megawati.
(sar/hmw)
