Bahtiar Resmikan Ulang Jembatan Kembar Parepare Era ASS, Nama Proyek Berubah

Bahtiar Resmikan Ulang Jembatan Kembar Parepare Era ASS, Nama Proyek Berubah

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 09 Jan 2024 13:30 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Pj Walkot Parepare Akbar Ali meresmikan Jembatan Akbar Parepare.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Pj Walkot Parepare Akbar Ali meresmikan Jembatan Akbar Parepare. (Dok. Istimewa)
Parepare - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin meresmikan kembali proyek Jembatan Kembar di Kota Parepare. Jembatan yang sempat diresmikan di era Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) itu kini berganti nama menjadi Jembatan Akbar.

Peresmian pemanfaatan Jembatan Akbar Parepare yang terletak di Kecamatan Bacukiki Barat itu berlangsung pada Selasa (9/1). Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali turut mendampingi Bahtiar saat meresmikan proyek yang dikerjakan Pemkot Parepare tersebut.

Peresmian pemanfaatan Jembatan Akbar Parepare yang dulunya bernama Jembatan Parepare.Foto: Peresmian pemanfaatan Jembatan Akbar Parepare yang dulunya bernama Jembatan Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Bahtiar yang ditemui selepas peresmian enggan berbicara lebih jauh terkait perubahan nama Jembatan Kembar menjadi Jembatan Akbar tersebut. Dia mengaku pergantian itu bukan usulannya.

"Nanti aja. Bukan saya (yang usulkan pergantian nama jembatan)" singkat Bahtiar saat ditemui detikSulsel, Selasa (9/1/2024).

Bahtiar menjelaskan jalan dan jembatan di bawah naungan Pemprov Sulsel sepanjang 2.300 kilometer. Rehabilitasinya dilakukan secara bertahap karena kemampuan pemerintah hanya sekitar 200-300 Km per tahun.

"Makanya kita harus mencari pembiayaan alternatif. Alhamdulillah sekarang dari Presiden Jokowi ada namanya dana inpres, dana stimulan. Jadi mulai dua tahun ini bisa membiayai infrastruktur kabupaten kota, jalan jembatan kota dan provinsi," imbuhnya.

Dia berharap agar Jembatan Akbar Parepare bisa dimanfaatkan dengan baik. Pemerintah daerah juga diminta untuk membangun jembatan dengan melibatkan unsur swasta.

"Tetapi kita harus buat skenario alternatif, bagaimana sumber penghasilan kita cukup membangun ini dna termasuk harus memikirkan swastanisasi untuk pembangunan jalan akses yang bisa menambah kemampuan kita dalam mempercepat pelayanan publik," papar Bahtiar.

Bahtiar mengakui ada keterbatasan pemerintah dalam membangun daerah. Namun dia memastikan akan tetap berupaya untuk optimalisasi pembangunan daerah yang lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

"Kita harus jujur demikian agar rakyat kita tahu bahwa ada keterbatasan tapi saya pastikan bahwa saya sebagai Pj Gubernur dan Pj Wali Kota sedang mencari cara alternatif metode membangun Sulsel yang tepat dan akselerasinya lebih cepat dibanding waktu waktu sebelumnya," terangnya.

Diketahui, Gubernur Sulsel Periode 2018-2023 Andi Sudirman Sulaiman sempat meresmikan Jembatan Kembar Parepare saat HUT ke-63 Kota Parepare di Lapangan Tenis Rujab Wali Kota Parepare, Senin (20/3/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang turut disaksikan Wali Kota Parepare Periode 2013-2023 Taufan Pawe.

"Jembatan ini nantinya berfungsi untuk mengurai kemacetan di Poros Nasional Makassar-Parepare Jembatan Sumpang Minangae," ungkap Andi Sudirman dalam keterangannya usai peresmian.

Andi Sudirman menyebut jembatan itu dibangun melalui Bantuan Keuangan Pemprov Tahun Anggaran 2022 senilai Rp 30 miliar. Dia berharap jembatan itu bisa mendorong ekonomi masyarakat.

"Kita harapkan hadirnya jalan dan jembatan ini dapat menjadi akses alternatif masyarakat, yang nantinya dapat memacu perekonomian masyarakat," imbuhnya.


(sar/hmw)

Hide Ads