.webp)
Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkap 3 tantangan yang menjadi fokus di tahun 2024. Tantangan yang dimaksud mulai dari menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) hingga mengawal Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Wakapolda Sulteng Brigjen Soeseno Noerhandoko saat memimpin apel di Mapolda Sulteng, Senin (8/1). Dia meminta agar personel bersiap menghadapi tantangan ke depan.
"Saat ini kita memasuki tahun 2024, apa yang kita lakukan di tahun 2023 lakukan evaluasi untuk menghadapi tantangan tugas ke depan," kata Brigjen Soeseno dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brigjen Soeseno membeberkan tantangan pertama yakni menciptakan situasi Kamtibmas agar tetap aman, damai dan sejuk di wilayah Sulteng. Terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Tantangan kedua terselenggaranya Pemilu Damai 2024 yaitu Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berintegritas," ujarnya.
Mantan Direktur Penindakan Densus 88 AT Polri ini melanjutkan bahwa tantangan ketiga adalah netralitas Polri di Pemilu 2024. Ia menyebut netralitas Polri akan terus menjadi perhatian publik dan peserta Pemilu 2024.
"Saya yakin setiap waktu pimpinan atau Kasatker selalu mengingatkan tentang netralitas Polri dalam Pemilu 2024, sehingga hal ini harus kita jaga," ucap Brigjen Soeseno.
Brigjen Soesono menambahkan, sejauh ini belum menerima laporan adanya pelanggaran netralitas tahun 2023 lalu. Dia berharap agar personel tetap menjaga netralitasnya selama tahapan pemilu berjalan.
"Terima kasih tahun 2023 tidak ada laporan tentang tidak netral atau kegiatan politik praktis yang dilakukan anggota Polda Sulteng," tegasnya.
(sar/hmw)
