Sejumlah momen penting dan bersejarah dirayakan pada tanggal 6 Januari 2024. Lantas, tanggal 6 Januari memperingati hari apa saja?
Tanggal 6 Januari jatuh pada hari Jumat pekan pertama pada tahun 2024 ini. Terdapat sejumlah peringatan yang menyimpan sejarah panjang dibaliknya dirayakan pada hari ini.
Di tingkat internasional, ada Hari Anak Yatim Korban Perang dan Hari Epifani yang dirayakan oleh umat nasrani. Selain itu, ada dua perayaan lainnya yang tidak kalah menarik untuk diulas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika penasaran dengan masing-masing peringatan, berikut detikSulsel telah merangkum peringatan yang dirayakan pada tanggal 6 Januari 2024.
Simak ulasannya di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber!
Hari Anak Yatim Korban Perang
Tanggal 6 Januari setiap tahunnya diperingati di seluruh dunia sebagai Hari Anak Yatim Korban Perang. Perayaan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat perang.
Dilansir dari laman resmi Lembaga Swadaya Masyarakat Daan Patra India, Hari Anak Yatim Korban Perang merupakan seruan untuk bertindak dan mendesak masyarakat di seluruh dunia untuk menyadari kesulitan yang harus dihadapi anak yatim piatu korban perang. Melalui seruan ini pula masyarakat diharapkan berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif demi mendukung anak-anak itu.
Peringatan ini diciptakan oleh organisasi asal Prancis bernama SOS Enfants en Detresses. Tujuannya yaitu sebagai wadah masyarakat lokal untuk berperan aktif dalam kesulitan yang dihadapi anak-anak yatim piatu akibat perang.
Seiring berjalannya waktu, inisiatif kepedulian manusia itu semakin berkembang hingga diakui secara global. Pada dasarnya, akar dari Hari Anak Yatim Korban Perang ini terletak pada semangat kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang terkena dampak perang.
Selain sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, peringatan ini juga dirayakan sebagai salah satu cara mempromosikan empati dan solidaritas di tengah masyarakat. Hari Anak Yatim Korban Perang juga dirayakan untuk mengadvokasi hak-hak anak yatim dan memberikan dukungan berupa akses pendidikan, perawatan kesehatan, serta dukungan psikologis.
Hari Epifani
Hari Epifani diperingati oleh umat nasrani setiap tahunnya pada tanggal 6 Januari. Perayaan ini biasa disebut juga sebagai Hari Raya Penampakan Tuhan.
Menukil laman resmi Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang, Hari Epifani dirayakan untuk memperingati empat momen sekaligus. Di antaranya kelahiran Yesus, kedatangan orang-orang majus, pembaptisan Tuhan, dan pernikahan di Kana.
Perayaan ini berlangsung di Gereja barat atau Katolik Roma maupun Gereja timur atau ortodoks sampai abad ke-5. Kemudian pada tahun 567, Gereja barat memutuskan untuk memisahkan peringatan kelahiran Yesus dan Hari Raya Epifani.
Sejak saat itu, Hari Natal dan Kelahiran Yesus diperingati setiap tanggal 25 Desember, sementara Hari Epifani dirayakan pada 6 Januari. Lalu pada tahun 1955, Paus Pius XII memperbarui liturgi dengan memisahkan juga pembaptisan Tuhan dari Hari Epifani.
Oleh karena itu, Hari Epifani hanya memperingati penyembahan Bayi Yesus oleh tiga majus dari timur. Orang-orang majus dari timur itu bukan orang Yahudi tetapi menerima pewahyuan kabar gembira tentang kelahiran raja orang Yahudi dan Penebus dunia melalui tuntutan bintang timur (Mat 2:2).
Dengan merayakan Hari Epifani ini umat nasrani dapat merenungkan bahwa Allah berkenan menampakkan kemuliaan-Nya kepada manusia. Manusia tersebut dilambangkan sebagai orang-orang majus yang menanggapi pewahyuan tersebut dengan penuh iman dan kasih.
Hari Natal di Armenia
Berbeda dengan perayaannya secara global, Hari Natal di Armenia dirayakan pada tanggal 6 Januari setiap tahunnya. Hari raya ini telah menjadi tradisi di Armenia selama lebih dari 1700 tahun.
Mengutip National Today, perayaan Natal ini sejatinya sesuai dengan tradisi Kristen. Berbeda dengan umat Katolik, orang Armenia merayakan Epifani Kristus sebagai pewahyuan Yesus Kristus sebagai anak Tuhan.
Sejarah Hari Natal di Armenia bermula pada tahun 301 M ketika Gereja Apostolik Armenia memperkenalkan agama Kristen. Sementara itu, di Eropa terdapat perayaan hari raya Romawi bernama Solis Invicti di waktu yang sama dengan Natal.
Untuk menghindari perayaan tersebut terlaksana di hari yang bersamaan, umat Katolik memutuskan menggeser tanggalnya. Oleh karena itu, Natal di geser pada tanggal 25 Desember.
Namun, orang Armenia tidak merayakan Solis Invicti sehingga mereka tetap merayakan Natal pada tanggal 6 Januari sampai saat ini. Dalam merayakan Natal, orang Armenia biasanya berpuasa seminggu sebelum Natal.
Hari Peluk Nasional
Hari Peluk Nasional juga jatuh pada tanggal 6 Januari karena suhu yang dingin di bulan ini. Oleh karena itu, diciptakan Hari Peluk Nasional untuk menghangatkan diri dengan berpelukan bersama orang-orang terdekat.
Pada tahun 1500-an kata 'cuddle' atau 'peluk' muncul pertama kali dalam bahasa Inggris. Kemudian pada tahun 1992, seorang juru bicara autisme di Amerika bernama Temple Grandin menciptakan mesin peluk untuk meringankan gejala-gejala kondisi autisme.
Peneliti Universitas North Carolina pada 2003 kemudian menemukan bahwa 10 menit berpegangan dan 20 detik berpelukan dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, detak jantung selama situasi penuh tekanan dapat menurun dengan berpelukan.
Kemudian pada 2015 diselenggarakan Konvensi Pelukan atau Cuddle Con pertama di dunia yang berlangsung di Portland, Oregon. Hari ini bisa dirayakan dengan cara memeluk orang-orang terdekat seperti pasangan, keluarga, teman, bahkan hewan peliharaan.
Nah, itulah tadi daftar momen unik dan menarik yang diperingati pada tanggal 6 Januari 2024. Menurut detikers mana yang paling menarik?
(urw/urw)