Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi berharap masyarakat tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye Pemilu 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelarangan tersebut dilakukan agar kampanye berjalan dengan kondusif.
"Saya katakan bahwa memang penggunaan knalpot brong ini bukan cuman petugas yang melarang tapi banyak juga masyarakat yang tidak suka," kata Irjen Andi Rian R Djajadi kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Irjen Andi Rian mengatakan, pelarangan penggunaan knalpot brong tersebut akan dikoordinasikan dengan Bawaslu. Ia juga menekankan kepada warga yang menggunakan knalpot brong untuk segera menggantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengimbau kepada anak-anak kita, adik-adik kita yang masih menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong ganti mi saja kembalikan ke model standar kan sudah dibikin pabrik itu yang terbaik," ujarnya.
Menurut Andi Rian, saat ini sudah menjelang waktu kampanye Pemilu serentak. Sehingga ia berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban.
"Ayo kita sama-sama bergandengan tangan kita menjaga situasi kamtibmas kita khususnya di wilayah Kota Makassar supaya tetap kondusif. Masyarakat tetap berkegiatan sambil nanti menjelang pemilu mari kita sama-sama bersukaria untuk menyambut pemilu serentak ini," terangnya.
Irjen Andi Rian juga menuturkan bahwa wilayah Sulsel saat ini tidak ada titik rawan, semuanya aman. Namun ia menegaskan harus tetap siaga.
"Kita juga tidak boleh underestimated, tetap kita persiapkan semuanya. Kita mapping kita petakan kemudian kita atur pengamanannya," ucapnya.
Selain itu, Andi Rian juga menyampaikan ketika ada konflik antara relawan capres itu akan menjadi masalah baru. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk segera melapor ketika ada konflik.
"Kalau misalnya ada penganiayaan, ada perbuatan tidak menyenangkan dan sebagainya silahkan lapor, pasti kita tangani," bebernya.
(ata/asm)