Sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengatakan hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi pada siang dan sore hari.
"Untuk 3 hari ke depan cuaca di wilayah Sulawesi Selatan terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang-sore hari di wilayah Sulawesi Selatan," ujar prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Dwi Lestari Sanur kepada detikSulsel, Jumat (5/1/2024).
Dwi mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu cuaca buruk di sejumlah wilayah di Sulsel. Salah satunya tekanan rendah di wilayah utara Indonesia yang mulai melemah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hari yang lalu cuaca sempat cerah dikarenakan ada tekanan rendah di utara Indonesia, namun saat ini tekanan rendah tersebut sudah mulai melemah sehingga menyebabkan angin kembali bertiup dari arah barat seperti musim hujan pada umumnya," jelasnya.
Kondisi ini berpotensi terjadi di wilayah Sulsel bagian barat meliputi, Pinrang, Sidrap, Parepare, Barru, Pangkep, Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar. Sementara di Sulsel bagian utara di Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, dan Luwu.
Selanjutnya wilayah Sulsel bagian timur ada dua wilayah yakni Bone dan Wajo. BMKG juga memprediksi selama 3 hari ke depan akan ada potensi angin kencang yang disebabkan oleh awan cumulonimbus (CB).
"Terdapat potensi angin kencang dalam waktu yang singkat. Belum ada potensi (gelombang tinggi)," imbuhnya
Pada kondisi tersebut masyarakat diminta meningkatkan kesiapsiagaan, sebab cuaca ekstrem dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.
(asm/ata)