Pria Mateng Hilang Usai Diterkam Buaya Saat Pasang Jaring Ditemukan Tewas

Sulawesi Barat

Pria Mateng Hilang Usai Diterkam Buaya Saat Pasang Jaring Ditemukan Tewas

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 05 Jan 2024 16:00 WIB
Pria hilang usai diterkam buaya di Mateng, Sulbar ditemukan tewas dan telah disemayamkan di kediamannya.
Foto: Pria hilang usai diterkam buaya di Mateng, Sulbar ditemukan tewas dan telah disemayamkan di kediamannya. (Dok. Istimewa)
Mamuju Tengah -

Pria bernama Jamiang (45) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) yang dilaporkan hilang usai diterkam buaya saat memasang jaring ditemukan tewas. Korban ditemukan 30 meter dari tempat awal dinyatakan hilang.

"Warga setempat berhasil menemukan jasad korban yang diterkam buaya di sungai, sekitar 30 meter dari lokasi awal hilang," ujar Humas Kantor Basarnas Mamuju Devis kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Jasad korban ditemukan muncul ke permukaan di sekitar pinggiran sungai pada Kamis (4/1) sekitar pukul 23.00 Wita. Jasad korban ditemukan masih utuh namun mengalami pembengkakan dan luka robek di beberapa bagian akibat gigitan buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban nampak ke atas permukaan pinggir sungai. Korban ditemukan masih dalam keadaan utuh meski sudah mengalami pembengkakan dan ada luka bekas gigitan," bebernya.

Devis mengaku warga sekitar sempat melihat kemunculan buaya sebelum korban ditemukan. Warga juga sempat mengejar buaya tersebut sebelum akhirnya kembali masuk ke dalam air.

ADVERTISEMENT

"Beberapa kali buaya sudah berusaha dikejar warga, namun kabur dan tak kunjung terlihat," terangnya.

Devis menambahkan jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Tim SAR Gabungan pun dibubarkan usai korban berhasil ditemukan.

"Korban sudah dievakuasi ke rumah duka. Operasi SAR dinyatakan ditutup," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pria bernama Jamiang di Mateng dilaporkan hilang usai diterkam buaya saat memasang jaring ikan di Sungai Mora.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kadalia, Kecamatan Karossa, Mateng pada Rabu (3/1) sekitar pukul 09.15 Wita. Korban awalnya memasang perangkap ikan bersama seorang temannya di Sungai Mora.




(ata/asm)

Hide Ads