Danny Pomanto Akan Evaluasi Pejabat Pemkot Makassar Hasil Mutasi Tiap Bulan

Danny Pomanto Akan Evaluasi Pejabat Pemkot Makassar Hasil Mutasi Tiap Bulan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 03 Jan 2024 11:08 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku bakal mengevaluasi seluruh pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hasil mutasi secara berkala. Danny menyebut evaluasi akan dilakukan setiap bulan.

Hal itu disampaikan Danny saat memberi sambutan pada acara pelantikan 201 ASN hasil mutasi di atas kapal pinisi di Anjungan Pantai Losari, Rabu (3/1/2024). Danny awalnya mengatakan mutasi ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performa birokrasi di lingkup Pemkot Makassar.

"Maka seperti biasanya tradisi birokrasi adalah bagaimana melakukan penyegaran-penyegaran agar birokrasi agar tetap pada performa yang baik," sebut Danny.

Dia menjelaskan saat ini kepala daerah diberi kewenangan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja para pegawai setiap triwulan. Namun, Danny memastikan dirinya akan mengevaluasi kinerja ASN setiap bulan.

"Dalam mekanisme dan prosedur soal jabatan sekarang per tiga bulan Pemkot atau Walkot atau pemimpin daerah bisa mengevaluasi. Maka, insyaallah bukan hanya per tiga bulan lagi, saya akan membuat raport dari semua jabatan per bulan," ungkapnya.

Danny menambahkan kebijakan tersebut diberlakukan demi mencapai kualitas pemerintahan yang baik di Makassar. Baginya, evaluasi menjadi salah satu pertanda pemerintahan berjalan dengan transparan dan profesional.

"Sehingga meritokrasi akan berjalan secara transparan. Meritokrasi akan berjalan secara baik. Dan insyaallah itu salah satu ciri dari birokrat yang sehat. Salah satu ciri dari birokrat yang profesional," jelasnya.

Dia menyebut Kota Makassar merupakan kota metropolitan yang cukup mentereng di antara deretan kota lainnya. Oleh karena itu, Danny berharap seluruh pegawai dapat bekerja maksimal ke depannya.

"Kota Makassar menjadi contoh nasional. Disegani secara internasional. Dan berperan besar secara regional. Itu adalah kerja-kerja kita semua. Saya berharap, di era yang sulit ini kita akan bekerja jauh lebih baik," tuturnya.

Salah satu tantangan besar yang akan dihadapi adalah netralitas ASN di tengah momentum Pemilu. Bagi Danny, netralitas ASN merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi.

"Inti daripada tahun Pemilu damai adalah jika birokrat bekerja dengan baik. Menjaga kenetralan ASN dan momen seperti inilah justru kita akan diuji kemampuan kita," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Walkot Makassar Danny Pomanto resmi melantik 201 aparatur sipil negara (ASN) termasuk 12 camat baru di atas kapal pinisi, pagi ini. Danny menyebut mutasi dan pelantikan ASN lingkup Pemkot Makassar sebagai wajah baru birokrasi.

"Pagi ini, di tempat yang sangat terhormat ini di Pantai Losari yang kita banggakan. Di atas perahu Pinisi yang menjadi masterpiece budaya dan tradisi Bugis-Makassar. Di hadapan Forkopimda baru saja kita saksikan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat di lingkup Pemkot Makassar dari berbagai tingkatan," ujar Danny.

Danny mengatakan kegiatan ini merupakan pertanda semangat birokrasi dengan wajah yang segar di tahun baru. Dia menyebut penyegaran ASN di lingkup Pemkot Makassar dilakukan untuk menjaga performa birokrasi tetap berjalan dengan baik.

"Hari ini adalah hari di mana kita mengawali tahun dengan semangat yang baru. Dengan semangat birokrasi yang melayani. Maka seperti biasanya tradisi birokrasi adalah bagaimana melakukan penyegaran-penyegaran agar birokrasi agar tetap pada performa yang baik," sebutnya.


(asm/ata)

Hide Ads