Seorang pria bernama Nasril (31) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) gegara petasan yang meledak di tangannya. Jari-jari tangan kiri korban hancur setelah kejadian tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa To'Pongko, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 23.15 WITA. Saat itu korban sedang merayakan malam pergantian tahun baru bersama kerabatnya.
"Setelah kami telusuri, ternyata benar kejadiannya di Kecamatan Lamasi," kata Kapolsek Lamasi AKP Yunus kepada detikSulsel, Senin (1/1/2024).
Yunus mengatakan, korban hendak menyalakan kembang api di tangannya. Namun setelah dibakar kembang api tak kunjung mengeluarkan isinya hingga tiba-tiba meledak di tangan korban.
"Jadi korban mau nyalakan petasan (kembang api). Sudah dibakar tidak keluar isinya, nah tiba-tiba langsung meledak di tangannya," ungkapnya.
Menurut Yunus, setelah ledakan itu, jari-jari di tangan kiri korban hancur. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sawerigading, Kota Palopo.
"Korban setelah itu masih dalam keadaan sadar, tapi keadaan jari-jari tangan kirinya sudah mengalami luka berat setelah ledakan. Dilarikan ke Rumah Sakit Sawerigading Palopo," ucapnya.
Yunus menambahkan, kembang api yang digunakan korban merupakan kembang api yang sudah kedaluwarsa. Sehingga saat dibakar tidak berfungsi dengan baik.
"Kedaluwarsa ini petasannya. Jadi dibakar tidak keluarkan isi, justru melukai tangan korban," ujarnya.
Simak Video "Video: Festival Kembang Api Berujung Petaka di Jepang"
(ata/sar)