Umat muslim dianjurkan mengerjakan sejumlah amalan menjelang akhir tahun termasuk memanjatkan doa. Amalan yang dikerjakan dengan niat agar bisa diampungi segala dosa yang telah lalu.
Amalan ini sebagai wujud introspeksi diri dan mengharap rahmat dari Allah SWT. Amalan itu dimulai dengan melaksanakan salat, puasa, zikir dan doa akhir tahun.
Lantas, apa saja amalan dan doa yang dapat dikerjakan di moment pergantian tahun kali ini? Berikut uraian selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalan Akhir Tahun 2023
Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama disebutkan ada banyak sumber yang merekam riwayat amalan dan doa akhir tahun baru Islam. Namun yang paling penting amalan yang dilakukan sesuai adab berdoa seperti suci, menghadap kiblat, dan hanya memohon kepada Allah SWT.
Merujuk dari Kitab Nawadir al-Qalyubi, berikut amalan akhir tahun yang dianjurkan umat Islam:
1. Membaca Doa Akhir Tahun
Dengan membaca doa akhir tahun, niscaya Allah akan mengampuni dosa yang telah lalu di tahun itu. Doa akhir tahun ini dianjurkan dibaca sebanyak 7 kali. Berikut doanya:
اَللهم مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هذه السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ، وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ فَاغْفِرْ لِيْ يَا غَفُّوْرُ
Terjemahan:
"Ya Allah, apa yang telah ku kerjakan di tahun ini berupa yang telah Engkau larang, sedang Engkau tidak meridhainya, dan apa yang telah aku lupakan, sedang Engkau tidak melupakannya, Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untukku, dan Engkau telah mengajak kepadaku untuk bertaubat sesudah maksiatku. Karena itu ya Allah, berikanlah ampunan-Mu untukku, Wahai Dzat yang Maha Pengampun. (Nawadir al-Qalyubi 143)
2. Salat dan Membaca Surah Pendek
Dalam sebuah riwayat yang tertulis dalam Kitab Nawadir al-Qalyubi disebutkan, "Siapa yang shalat di hari terakhir bulan Dzulhijjah sebelum awal (tergelincir matahari) sebanyak empat rakaat dengan membaca tiap-tiap rakaatnya surat al-Fatihah tujuh kali (7x), surat al-Ikhlas 10 kali, al-Kautsar 10 kali, kemudian dia membaca salam.
Setelah salam kemudian dia membaca doa:
لاَ إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ (x1)
أّسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ ذُنُوْبِى وَسَيَّئَاتِ أَعْمَالِى. (x360)
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. (x12)
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ (x100)
Lalu sujud dan membaca:
يَا رَبِّ (x7)
Maka ketika selesai mengerjakan demikian, malaikat langit memanggil dan memberikan kabar gembira akan ampunan Allah atas dosa yang dilakukan pada tahun ini." (Nawadir al-Qalyubi, 144)
Ketentuan Doa Akhir Tahun
Dari situs Majelis Ulama Indonesia (MUI) disebutkan ada contoh doa akhir tahun yang juga dianjurkan Rasulullah SAW. Doa tersebut dikhususkan untuk tahun baru Islam, namun tidak ada salahnya kita juga membacanya pada tahun baru Masehi.
Doa itu tertuang dalam kumpulan doa dan zikir berjudul 'Maslakul Akhyar' karya Mufti dari Betawi abad 19-20, Habib Utsman bin Yahya. Berikut doanya:
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Teks Latin:
Allahumma ma amiltu min amalin fi hadzihis sanah ma nahaitani anhu wa lam atub minhu wa halumta fiha alayya bifadhlika ba'da qudratika ala uqubati wa da'autani ila taubati min ba'di jara'ati ala ma'shiyatika fa innis taghfartuka faghfili wa ma amiltu fiha mimma tardha wa wa'adtani alaihis tsawaba. Fas'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim.
Terjemahan:
"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Ada ketentuan terkait waktu pembacaan doa akhir tahun tersebut. Saat tahun baru hijriah, doa akhir tahun dibaca setelah Ashar hingga sebelum Maghrib pada 29/30 Dzulhijjah. Sementara jika mengacu pada kalender masehi, maka doa akhir tahun dibaca pada 31 Desember malam sebelum pergantian tahun.
Nah, demkianlah penjelasan terkait amalan akhir dan tahun dan doa yang dianjurkan untuk dibaca umat Islam. Semoga bermanfaat ya, detikers.
(edr/alk)