.webp)
Umat muslim diperintahkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT termasuk menjelang akhir tahun. Membaca doa akhir tahun pun sebaiknya memperhatikan adab atau tata cara agar doa semakin berkah dan dapat dikabulkan.
Seperti diketahui, berdoa merupakan salah satu bentuk ibadah. Permohonan dalam doa bisa berisikan harapan, rasa syukur, hingga pertobatan atas kesalahan yang telah diperbuat.
Sementara anjuran Allah SWT untuk berdoa disampaikan lewat firmannya dalam surah Ghafir Ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ ٦٠
Artinya: "Dan Allah berkata, mintalah kalian kepadaku, niscaya aku mengabulkan permintaan kalian, sesungguhnya orang yang sombong dari menyembah kepadaku akan masuk neraka Jahanam."
Merujuk dari ayat tersebut, umat muslim hendaknya berdoa sebagai wujud kerendahan hari kepada Allah SWT. Bagi umat muslim yang hendak berdoa menjelang akhir tahun, juga perlu mengamalkan adab dalam berdoa.
Lantas, bagaimana saja adab dan tata cara dalam berdoa yang baik?
Silakan disimak ya, detikers!
Adab dan Tata Cara Berdoa yang Benar
Adab dalam berdoa kerap dikesampingkan dengan dalih terburu-buru. Padahal esensi berdoa adalah berserah diri sebagai hamba kepada Allah SWT.
Dilansir dari NU Online, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam Kitab Ghunyah Talibin mengatakan:
أن يمد يديه ويحمد الله تعالى ويصلى على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يسأله الله حاجته ولا ينظر إلى السماء في حاله دعائه، وإذا فرغ يديه مسح يديه على وجهه، لما روى عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: سلوا الله ببطون أكفكم
Artinya: "Dianjurkan pada saat berdoa membentangkan kedua tangan, mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian menghaturkan permintaan dan permohonan kepada Allah, dan jangan menghadap langit pada saat berdoa. Ketika selesai berdoa usapkan kedua tangan ke wajah. Dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah berkata, 'Mintalah kepada Allah dengan batin telapak tangan'."
Ucapan dari Syekh Abdul Qadir Al-Jilani memuat 6 hal terkait adab dalam berdoa, sebagai berikut:
- Membentangkan kedua tangan dengan posisi menengadahkan telapak tangan;
- Mendahulukan memuji kepada Allah;
- Lalu membaca shalawat kepada Rasulullah SAW;
- Menghaturkan permohonan kepada Allah SWT;
- Wajah tidak memandang ke arah langit;
- Mengusapkan telapak tangan ke wajah.
Doa Akhir Tahun: Arab, Latin, dan Artinya
Umat muslim kerap memanjatkan doa menjelang akhir tahun. Biasanya doa dilafalkan pada akhir tahun Hijriyah.
Mufti Jakarta abad ke-19-20 M Habib Utsman bin Yahya, memasukkan doa akhir tahun dalam kitab berisi kumpulan doa bertajuk, 'Maslakul Akhyar'. Berikut doa akhir tahun yang dapat dibaca:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Bacaan Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Doa akhir tahun Hijriah yang dianjurkan Rasulullah SAW ini dibaca sebanyak 3 kali sebelum maghrib pada hari terakhir bulan Zulhijah. Jika mengacu pada kalender Masehi, maka doa akhir tahun bisa dibaca pada hari terakhir bulan Desember 2023.
Nah, demikianlah penjelasan terkait adab dalam berdoa ya, detikers. Semoga bisa diamalkan untuk menyambut tahun baru yang lebih baik.
(edr/alk)
