Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar lomba meriam bambu untuk memeriahkan pergantian tahun 2023-2024. Permainan tradisional itu ramai diikuti anak-anak.
Lomba berlangsung di Bundaran Makale Tana Toraja, Sabtu (30/12/2023) malam. Ada 100 lebih meriam bambu yang berjejer dengan beraneka variasi ditampilkan warga yang ikut festival tersebut.
Suara ledakan dari ratusan meriam bambu terdengar nyaring hingga menarik perhatian masyarakat. Meriam itu rata-rata dioperasikan anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ini namanya Barattung. Jadi Ma'Barattung, ini permainan zaman anak-anak kita zaman dulu," kata Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja Adelheid Sosang kepada detikSulsel, Sabtu (30/12).
Adelheid mengungkapkan, kegiatan tersebut sudah digelar selama 2 tahun belakangan ini. Hal itu dilakukan untuk menghibur wisatawan khususnya perantau yang pulang ke Toraja selama Natal 2023.
"Ini sudah tahun kedua kami gelar, termasuk rangkaian Lovely December. Untuk menghibur wisatawan dan pemudik yang merayakan natal di Tana Toraja," ungkapnya.
Dia menyebut peserta meriam bambu tersebut masing-masing dari perwakilan di Kecamatan Tana Toraja. Perlombaan itu juga memperebutkan hadiah 1 unit motor dan uang jutaan rupiah.
"Kita perlombakan, jadi penilaiannya Barattung yang paling nyaring suaranya, kreatifitas tampilan dan durasinya berapa lama bertahan. Hadiahnya ada uang jutaan dan satu unit sepeda motor," ucapnya.
Adelheid pun berharap, masyarakat Tana Toraja terhibur atas pagelaran festival meriam bambu tersebut. Tak hanya itu, kegiatan itu juga bisa memicu melonjaknya wisatawan yang hadir di Tana Toraja jelang pergantian tahun.
"Semoga ini bisa menghibur masyarakat, termasuk juga menghibur wisatawan yang datang di Tana Toraja," ujarnya.
(asm/hsr)