TNI Buru KKB Penembak 2 Prajurit di Maybrat Papua Barat Daya

TNI Buru KKB Penembak 2 Prajurit di Maybrat Papua Barat Daya

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 28 Des 2023 15:50 WIB
Prajurit TNI memanggul peti jenazah Kopda Hendrianto usai serah terima di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (27/12/2023). Anggota Satgas Yonif 133/ Yudha Sakti (YS) Padang itu gugur karena diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai mengamankan ibadah Natal di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya dan saat ini jenazahnya disemayamkan dalam upacara militer di Makorem 032/Wirabraja Padang sebelum diantar ke kampung halamannya di Jambi.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Maybrat -

TNI memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak dua prajurit di Pos Satgas Yonif 133/YS di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Penembakan itu diketahui menyebabkan satu prajurit meninggal dunia dan satu lainnya sedang dirawat.

"Iya, kami juga masih melakukan pengejaran (pelaku)," kata Kapenrem 181/PVT Mayor Inf Bambang Triyono kepada detikcom, Kamis (28/12/2023).

Bambang mengatakan pascainsiden itu situasi di Maybrat sudah beransur kondusif dan telah dibentuk tim untuk melakukan penyelidikan. Sementara itu korban Pratu Frangky Gula masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi di Maybrat kondusif pasca penembakan Pos Satgas Yonif 133/YS Pos Bousha. Tim masih ada di Maybrat untuk melaksanakan pendalam Anggota yang kena tembak kemarin masih perawatan di RS (rumah sakit)," ungkapnya.

Kapenrem mengaku tidak ada penambahan pasukan di lokasi kejadian. Pihaknya hanya melakukan penjagaan ketat pada sejumlah pos yang dianggap rawan.

ADVERTISEMENT

"Tambahan (pasukan) sih tidak ada, hanya penebalan di pos dari Yonif yang dianggap daerahnya masih dianggap Rawan. Karena sampai hari ini tidak ada laporan hal menonjol," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, KKB menyerang Pos Satgas Yonif 133/YS di Pos Bousah, Kampung Bousah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Senin (25/12) sekitar pukul 14.30 WIT. Penyerangan itu dilakukan oleh 9 orang.

"Aksi penyerangan oleh Pok KST/TPNPB Kodap IV Sorong Raya pimpinan Mampret Fatem (Wakil Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya) bersama 8 orang," kata Kapendam XVIII Kasuari Letkol Inf Syawaludin kepada detikcom, Senin (25/12).

Syawaludin menyebut dua anggota terkena tembakan di bagian kepala dan perut. Akibatnya 1 anggota atas nama Kopda Hendrianto meninggal dunia.

"1 orang anggota Satgas Yonif 133/YS Kopda Hendrianto meninggal dunia mengenai bagian kepala dan 1 anggota atas nama Pratu Frengky Gulo luka kritis mengenai luka bagian perut anggota Satgas Yonif 133/YS,"ungkapnya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads