Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Nilai Pertanyaan Soal SGIE Kontekstual

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Nilai Pertanyaan Soal SGIE Kontekstual

Sahrul Alim - detikSulsel
Rabu, 27 Des 2023 14:50 WIB
Wakil Ketua TKN pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid Hasan.
Foto: Arief Rosyid Hasan. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid Hasan turut menanggapi pertanyaan soal State of the Global Islamic Economy (SGIE) di debat antar Cawapres untuk Pilpres 2024. Mantan komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) ini menilai pertanyaan itu kontekstual dengan jumlah penduduk muslim di Indonesia yang mencapai 87 persen.

Hal itu disampaikan Arief Rosyid usai membawakan pidato kebudayaan yang bertajuk 'Gerbong Pemuda dan Visi Indonesia Emas 2045' di Gedung Mulo, Makassar, Rabu (27/12/2023). Dia menyebut Indonesia saat ini naik dari peringkat 4 ke peringkat 3 di The Global Islamic Economy Indicator dalam SGIE terbaru.

"Sehingga saya kira kontekstual pertanyaannya Mas Gibran itu karena Indonesia 87% muslim yang mana kalau kita pengen rakyat kita sejahtera memang salah sektor utama yang harus didorong adalah ekonomi dan keuangan syariah karena potensinya Rp 4.000 triliun. Itu dua kali lipat dari APBN kita setiap tahun," ujar Arief.

Arief menyebut pertanyaan itu sangat relevan ditanyakan ke Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Selain sebagai calon pemimpin bangsa, Cak Imin juga merupakan Ketua Umum PKB.

"Jadi kalau kalau ditanya bagaimana pertanyaannya saya kira sangat relevan dan itu ditanyakan ke Cak Imin selaku ketua umum PKB harusnya tahu dong masa seorang ketua umum partai Islam gak tahu apa yang dimaksud dengan indeks untuk ekonomi islam itu," jelasnya.

Cak Imin, kata Arief, harusnya tahu soal SGIE itu karena sedang memperjuangkan nasib umat. Dia juga menilai Gibran mampu menggaungkan isu ekonomi dan keuangan syariah di visi-misinya saat debat.

"Padahal dia (Cak Imin) sedang berdiri, dia sedang memperjuangkan hal-hal berkaitan dengan umat. Saya kira sangat relevan dengan pernyataan itu dan alhamdulillah Mas Gibran mampu mengarusutamakan isu ekonomi dan keuangan syariah dibanding yang lain bahkan tahu pun tidak," ujarnya.

Diketahui, Gibran melontarkan pertanyaan ke Cak Imin soal SGIE dalam sesi Debat Cawapres untuk Pilpres 2024. Serangan itu membuat Cak Imin kebingungan lantaran tidak tahu arti dari SGIE.

Momen itu mengundang perhatian dalam debat yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12) malam tadi. Gibran awalnya bertanya ke Cak Imin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE.

"Terus terang SGIE saya nggak paham, SGIE itu apa?" tanya Cak Imin menanggapi pertanyaan Gibran dilansir dari detikNews, Jumat (22/12/2023).

Cak Imin mengatakan tidak pernah mendengar istilah itu. Cak Imin baru memberikan penjelasan setelah Gibran memberikan gambaran terkait singkatan dari SGIE tersebut.

"Baik Gus, kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah, otomatis kita harus ngerti juga masalah SGIE," kata Gibran.


(ata/hsr)

Hide Ads