.webp)
Sembilan wisatawan lokal terjebak di tengah laut selama dua hari saat hendak berwisata ke Pulau Lahe, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Perahu yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar minyak (BBM) dan mengalami mati mesin.
"Iya benar, ada 9 orang wisatawan lokal. Dua hari mereka di sana (di laut)" ujar Kepala Pos SAR Marisa Kabupaten Pohuwato Alfrits Rottie saat dikonfirmasi detikcom, Senin (25/12/2023).
Alfrits mengatakan rombongan wisatawan lokal tersebut berangkat ke Pulau Lahe menggunakan dua perahu pada Jumat (22/12). Mereka terdiri dari empat orang perempuan dan lima laki-laki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, pertama ini berawal saat mereka sementara menuju ke wisata, tiba-tiba perahu mereka mesinnya mati dan yang satunya lagi perahu habis bensin," terangnya.
Tim SAR kemudian menerima laporan dari warga terkait rombongan wisatawan tersebut terjebak di laut pada Minggu (24/12). Tim SAR langsung menuju lokasi dan mengevakuasi rombongan wisatawan tersebut.
"Tim berangkat sekitar pukul 08.00 Wita pada hari Minggu dan langsung menuju lokasi tiba disana sekitar pukul 11.00 wita, kami menemukan mereka di tengah laut," katanya.
Alfrits menambahkan 9 wisatawan tersebut dalam kondisi sehat. Namun mereka sedikit trauma karena terombang ambing di laut selama dua hari.
"Saat kami temukan wisatawan terlihat sangat cemas dan ketakutan karena perahu mereka terombang-ambing di tengah laut, mereka kami evakuasi dan sudah kembali ke rumahnya," pungkasnya.
(hsr/asm)
