Satu warga Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Tobing (27) menjadi korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tobing meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia 10 bulan.
"Ya benar yang bersangkutan bernama Tobing, warga Desa Birue, Desa Malangke, Kecamatan Malangke," ujar Kapolsek Malangke Iptu Arifan Efendi kepada detikSulsel, Senin (25/12/2023).
Arifan mengungkapkan jenazah almarhum Tobing dipulangkan dari Morowali ke kampung halamannya pada Minggu (24/12) dengan menggunakan ambulance dan dimakamkan pada Senin (25/12) pukul 09.00 Wita. Setibanya di kampung halaman, tangis haru keluarga menyambut kedatangan jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah teridentifikasi almarhum langsung dipulangkan ke kampung halaman dengan menggunakan ambulance dan disambut pihak keluarga dan kerabat almarhum," ungkapnya.
Menurut Arifan, korban di mata keluarga adalah sosok yang bertanggungjawab, baik, dan sayang keluarga. Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak perempuan berumur 10 bulan.
"Musibah tersebut tentunya mengejutkan pihak keluarga. Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang putri berumur 10 bulan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, satu korban luka akibat ledakan tungku smelter PT ITSS dilaporkan meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Korban tewas merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
"Itu yang dirawat di rumah sakit (yang meninggal). Iya (korban TKA)" ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto saat dimintai konfirmasi, Senin (25/12).
Suprianto mengatakan korban sebelumnya dirujuk ke RSUD Morowali bersama 28 pekerja yang juga mengalami luka berat. Korban sempat mendapatkan perawatan sebelum dinyatakan meninggal pada Senin (25/12) pagi.
Diketahui, 4 dari 13 jenazah korban ledakan tungku PT ITSS merupakan TKA China. Jenazah keempat TKA China itu akan dipulangkan malam ini ke negaranya.
"Untuk empat jenazah TKA asal Tiongkok akan diberangkatkan malam ini," ujar Dedy Kurniawan.
Selain itu, Dedy menambahkan 9 jenazah korban ledakan PT ITSS sudah lebih dulu dipulangkan ke rumah keluarga masing-masing. Kesembilan korban tewas tersebut merupakan pekerja asal Indonesia.
"Sebanyak sembilan orang pekerja Indonesia telah dalam proses pengantaran ke rumah kerabat masing-masing," ujarnya.
(asm/hsr)