.webp)
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Raodatul Jannah merespon petugas Damkar Palopo yang mengeluhkan honor satu bulan belum dibayar dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk operasional habis. Raodatul berjanji pihaknya akan segera menyelesaikan tunggakan tersebut pada akhir Desember nanti.
"Ya benar terkait soal honor petugas dan BBM operasional Pemadam Kebakaran Kota Palopo akan diselesaikan akhir Desember ini," ujarnya kepada detikSulsel, Kamis (21/12/2023).
Raoda mengatakan, pihaknya tidak bermaksud untuk menahan atau tidak membayar honor petugas dan anggaran BBM operasional Dinas Pemadam Kebakaran Palopo. Menurutnya semua honor akan terbayarkan namun saat ini masih sementara berproses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada niat untuk tidak membayarkan honor petugas dan BBM operasional Damkar, tetap akan dibayarkan, semua sementara masih dalam proses," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa honor petugas dan anggaran BBM untuk operasional Pemadam Kebakaran Palopo sementara dalam proses pencairan. Raoda berjanji pihaknya akan melakukan pembayaran di akhir Desember 2023 ini.
"Bulan ini kan masih berjalan, masih ada dua minggu. InsyaAllah akan bisa dibayarkan di akhir Desember, jadi mohon untuk bersabar," jelasnya
Diberitakan sebelumnya, petugas Damkar Kota Palopo, Sulsel melakukan aksi mogok kerja. Persoalan ini dipicu honor petugas selama satu bulan belum dibayar dan anggaran BBM untuk operasional belum cair.
"Kami mogok kerja karena honor selama satu bulan dan BBM untuk operasional Pemadam Kebakaran Kota Palopo belum dibayarkan," ujar salah satu personel Damkar, Rahmat kepada detikSulsel, Rabu (20/12).
Aksi mogok ini juga ditandai dengan petugas menggeruduk kantor BPKAD Kota Palopo di Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (20/12) sekitar pukul 15.00 Wita. Petugas memarkir 4 mobil pemadam di depan kantor tersebut yang bertuliskan 'Pemadam Libur'.
(ata/nvl)
