Kapal Bigetron Tenggelam di Laut Mamuju Dipicu Over Kapasitas-Dihantam Ombak

Sulawesi Barat

Kapal Bigetron Tenggelam di Laut Mamuju Dipicu Over Kapasitas-Dihantam Ombak

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 21 Des 2023 14:44 WIB
Satu orang tewas korban kapal tenggelam di Laut Mamuju.
Satu orang tewas korban kapal tenggelam di Laut Mamuju dievakuasi tim SAR. Foto: (Dok. Istimewa)
Mamuju - Basarnas mengungkap penyebab kapal Bigetron GT-6 yang membawa 37 penumpang tenggelam di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Kapal disebut kelebihan muatan alias over kapasitas dan dihantam ombak.

"Kapal dihantam ombak dari lambung sebelah kiri, karena banyaknya penumpang di atas sehingga tidak bisa diimbangi lalu terbalik," ujar Kepala Basarnas Mamuju Muh Rizal kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Rizal mengatakan kapal yang over kapasitas tersebut berangkat dari Pulau Ambo, Desa Bala-balakang Timur tujuan Dermaga Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju pada Rabu (20/12) pukul 10.00 Wita. Kapal itu dijadwalkan tiba di Desa Sumare pukul 16.00 Wita dengan waktu tempuh kurang lebih 6 jam, namun gagal karena tenggelam.

"Kapal jelas over kapasitas. Karena informasi tadi juga untuk bergerak saja di atas kapal itu sulit," terangnya.

Rizal menambahkan, dari 37 penumpang di atas kapal, 2 di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dan 2 penumpang masih dalam pencarian. Sementara 33 orang lainnya ditemukan selamat.

"33 Korban ditemukan dalam kondisi selamat, 2 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan saat ini masih ada 2 dalam pencarian," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Desa Bala-balakang Timur Muh Idris mengatakan rombongan kapal tersebut awalnya berangkat dari Desa Sumare tujuan Pulau Ambo pada Senin (18/12). Para penumpang hendak menghadiri acara nikahan di pulau tersebut.

"Iya (hadiri acara nikahan)," kata Idris.


(asm/hmw)

Hide Ads