Pergerakan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi mengalami lonjakan. Puncaknya, lonjakan penumpang arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 22-23 Desember.
"Berdasarkan data historis, kemungkinan arus mudik (Nataru) puncaknya tanggal 22 dan 23 Desember. Kemudian arus balik tanggal 5 dan 6 Januari," ujar Regional Division Head Operasi Regional 4 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Enriany Muis di Makassar, Rabu (20/12/2023).
Enriany memaparkan prediksi kenaikan penumpang di pelabuhan yang berada di wilayah Regional IV sekitar 23 persen. Khusus jumlah penumpang di Pelabuhan Makassar diprakirakan naik menjadi 98.116 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tahun 2022-2023 itu arus penumpang Nataru di Makassar 83.860 orang, dan dengan asumsi meningkat 23 persen, untuk 2023-2024 itu menjadi 98.116 orang," ujar Enriany.
Enriany mengatakan Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan dengan jumlah penumpang Nataru terbanyak. Sementara untuk arus kapal terbanyak ada di Pelabuhan Manado.
"Untuk di wilayah Regional IV, ada 5 pelabuhan dengan arus Nataru terbanyak. Untuk arus kapal tertinggi Pelabuhan Manado, Ternate, Kendari, Makassar dan Ambon," ujarnya.
"Sedangkan untuk penumpang, yang tertinggi Makassar, Parepare, Ternate, Ambon, dan Manado," lanjutnya.
Pelindo IV telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan posko bersama di area Pelabuhan Makassar yang telah beroperasi sejak Senin, (18/12).
"Kami telah menyiapkan posko monitoring yang beroperasi H-15 hingga H+15, sebelum dan setelah hari Natal," ujarnya.
Selain itu, Pelindo IV juga melakukan perbaikan fasilitas dan prasarana hingga melakukan monitoring arus penumpang. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang.
"Monitor arus penumpang (dilakukan) setiap hari melalui aplikasi yang langsung mengakses ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk masing-masing pelabuhan," jelasnya.
(hsr/hmw)