Kegiatan liturgi Natal biasanya dilakukan oleh para jemaat di gereja. Contoh liturgi Natal bisa menjadi referensi bagi umat Kristiani dalam memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.
Melansir laman resmi Kementerian Agama Provinsi Kepri, Liturgi merupakan ibadah resmi gereja, yang dilakukan umat kepada Tuhan dengan menekankan pada upacara dan aktivitas kebaktian. Aktivitas ibadah ini memiliki urutan yang harus dijalankan umat secara sistematis yang telah ditetapkan secara hirarkis. Dalam pelaksanaannya mengutamakan suasana keheningan dan kontemplasi.
Berikut ini kumpulan contoh liturgi Natal 2023 yang dapat dijadikan referensi dalam beribadah. Yuk disimak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Liturgi Natal 1
Tema: "Menjadi Gereja Pembawa Keadilan"
Sub tema: "Bersukacitalah...
RajaMu yang Adil dan Jaya Sudah Datang"
Persiapan Jemaat
- Doa pribadi
- Persiapan Pendeta, Majelis Jemaat (MJ), pemandu pujian, organis
- Doa bersama di Konsistori
- Gong dibunyikan sebanyak 7 kali (3+3+1), Jemaat berdiri, Majelis keluar dari Konsistori membawa lilin yang menyala sebagai lambang Theopani, diikuti Majelis yang membawa Alkitab dan Pelayan Jemaat)
1. Ajakan Beribadah oleh Majelis Jemaat
MJ: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi, di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud
Jemaat: Allah beserta kita.
MJ: Kelahiran Yesus merupakan peristiwa besar yang menunjuk pada karya keselamatan Allah bagi dunia. Ia bukanlah Allah yang jauh, namun Ia adalah Allah yang dekat dengan kita, sebab Ia telah menjadi sama dengan manusia.
Jemaat: Allah beserta kita.
MJ: Mari kita rayakan kelahiran Sang Raja damai dengan melagukan : ALAM RAYA BERKUMANDANG (KJ 101: 1,3)
Alam raya berkumandang
oleh pujian mulia
Dari gunung, dari padang
kidung malaikat bergema
Ref : Gloria in excelcis Deo!
Gloria in excelcis Deo
Sudah lahir Jurus'lamat
Itu berita lagunya
Puji dan syukur dan hormat
Dipersembahankan padaNya. Reff...
Prosesi Pendeta dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah
2. Votum dan Salam
Pendeta: Sidang Jemaat, Allah begitu mengasihi kita, sehingga Allah datang sebagai manusia di dalam pribadi Yesus Kristus. Dialah satu-satunya Juruselamat kita. Dialah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Dia. Marilah kita menyambut Natal ini dengan merendahkan diri dan mengaku dengan bersama-sama mengucapkan bahwa:
Semua: Pertolongan kita datang dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Ia tetap setia untuk selama-lamanya.
Pendeta: Salam damai sejahtera dan sukacita Natal untuk saudara sekalian.
Jemaat: Salam damai sejahtera dan sukacita Natal juga untuk saudara.
Bersama: Amin
Jemaat duduk kembali
3. Introitus: Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita,
dan kita telah melihat kemuliaanNya.
Jemaat Menyanyi : s'LAMAT, s'LAMAT DATANG (KJ. 123:1, 3-4)
S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
damai yang Kau bawa tiada taranya.
Salam, salam!
Nyanyian malaikat nyaring bergema;
gembala mendengarnya di Efrata:
"Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu.
"Salam, salam!
Datang orang Majus ikut bintangNya,
membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
pada Jurus'lamat mereka bersyukur.
Salam, salam!
4. Pemberitaan Firman Tuhan
- Doa untuk Pembacaan Firman dan Kotbah
- Firman: I Yohanes 3:1-2 "Anak-Anak Allah
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
- Jemaat : Maranatha (3X)
- Kotbah
- Saat teduh
(Jemaat berdiri)
5. Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel
Aku percaya kepada satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Pencipta langit dan bumi,
segala yang kelihatan
dan yang tidak kelihatan.
Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus,
Anak Allah yang tunggal,
yang lahir dari Sang Bapa
sebelum ada segala zaman,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah yang sejati dari Allah yang sejati,
diperanakkan, bukan dibuat,
sehakekat dengan Sang Bapa,
yang dengan perantaraanNya segala sesuatu dibuat;
yang telah turun dari sorga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita,
dan menjadi daging oleh Roh Kudus
dari anak dara Maria, dan menjadi manusia;
yang disalibkan bagi kita
di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
menderita dan dikuburkan;
yang bangkit pada hari ketiga,
sesuai dengan isi Kitab-kitab,
dan naik ke sorga;
yang duduk di sebelah kanan Sang Bapa
dan akan datang kembali dengan kemuliaan
untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati;
yang kerajaanNya takkan berakhir.
Aku percaya kepada Roh Kudus,
yang jadi Tuhan dan yang menghidupkan,
yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak,
yang bersama-sama dengan Sang Bapa
dan Sang Anak disembah dan dimuliakan,
yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya satu Gereja
yang kudus dan am dan rasuli.
Aku mengaku satu baptisan
untuk pengampunan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan kehidupan di zaman yang akan datang.
(Jemaat dipersilahkan duduk)
6. Warta Jemaat
7. Doa Syafaat (diakhiri dengan Doa Bapa Kami)
Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
(Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin)
8. Persembahan: Matius 2:11 (oleh MJ)
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Pujian Jemaat : DI MALAM G'LAP, SUNYI SENYAP (NKB. 59:1-4)
Di malam g'lap, sunyi senyap nyanyian malak menggegap,
mewartakan hal lahirnya Sang Jurus'lamat dunia.
Refrein : Noel, noel, noel, noel, lahirlah Raja Israel!
Beritanya t'lah diberi oleh malaikat sorgawi
kepada kaum yang tak lelah menjaga domba-dombanya. Reff...
Dan bintang t'rang bersinarlah di langit tinggi yang cerah.
Terang besar di dunia sekarang dan selamanya. Reff...
Cahayanya yang gemerlap oleh kaum majus tampaklah;
mereka pun dipandunya mencari Raja Mulia. Reff...
(Jemaat diundang berdiri)
Doa Persembahan (secara litany dipandu oleh Majelis)
MJ: Ya Tuhan, di tengah-tengah sukacita merayakan Natal, kami ingin terus menyadari bahwa kami adalah orang-orang yang sangat beruntung dan diberkati karena Engkau berkenan menyelamatkan kami melalui kelahiran dan karya hidup Anak-Mu, Yesus Kristus.
Jemaat: Kami tidak dapat membalas kebaikan-Mu, ya Tuhan. Dengan tulus hati kami ingin mempersembahkan seluruh hidup yang mengabdi pada-Mu melalui kata dan perbuatan kami.
Semua: Kiranya Tuhan berkenan menerima persembahan kami saat ini. Kiranya Tuhan meneguhkan hati kami untuk terus mengabdi dan mempertanggung jawabkan iman kepada-Mu. Terima kasih untuk kemurahan hatiMu, ya Bapa. Amin.
9. Nyanyian penutup: HAI DUNIA GEMBIRALAH (KJ. 119:1-2)
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah!
Bersama bersyukur, bersama bersyukur,
bersama-sama bersyukur!
Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung, lembah,
Bersoraklah terus, bersoraklah terus,
bersorak-soraklah terus!
10. Pengutusan dan berkat
Pendeta: ...
Jemaat Menyanyi: Maranatha 5X, Amin 3X(1)
Contoh Liturgi Natal 2
Tema: "Menjadi Gereja Pembawa Keadilan"
Sub tema: "....Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain"
1. Pembukaan: Tarian
2. Pujian: KJ 109:1-3 "Hai Mari Berhimpun"
Hai mari, berhimpun dan bersuka ria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat Yang lahir, Raja bala sorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3. Doa Pembukaan
4. Intoitus: Yohanes 1:14a.
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dankita telah melihat kemuliaan-Nya."
Pujian: KJ. 123:1-3 "S'lamat, S'lamat Datang"
S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
damai yang Kau bawa tiada taranya.
Salam, salam!
"Kyrie eleison": Tuhan, tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela.
BundaMu Maria diberi karunia
melahirkan Dikau kudus dan mulia.
Salam, salam!
Nyanyian malaikat nyaring bergema;
gembala mendengarnya di Efrata:
"Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu."
Salam, salam!
5. Persembahan Pujian
6. Tarian Anak-Anak Sekolah Minggu
7. Pujian: "Firman Jadi Manusia"
Firman jadi manusia
Diam diantara kita
Ada hidup terang bagi manusia
Engkau datang bagi kepunyaan-Mu
Yesus Kaulah juruselamatku
Kuakui Kau Tuhan bagiku
Kau terang bagi saat gelapku
Kau pintu bagi setiap jalan
8. Firman Tuhan:
- Doa
- Pesan Natal
- Saat Teduh
9. Persembahan Pujian: Guru-Guru Sekolah Minggu
10. Persembahan: KJ 119: 1-dst "Hai Dunia Gembiralah"
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur,
bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!
Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung, lembah,
bersoraklah terus, bersoraklah terus,
bersorak-soraklah terus!
Janganlah dosa menetap di ladang dunia.
Sejahtera penuh berkat
berlimpah s'lamanya, berlimpah s'lamanya,
berlimpah-limpah s'lamanya.
Dialah Raja semesta, benar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia,
besar anug'rahNya, besar anug'rahNya,
besar, besar anug'rahNya.
11. Doa Syafaat & Persembahan
12.Lagu Penutup:KJ 120:1,3 "Hai, Siarkan di Gunung"
Hai, siarkan di gunung,
di bukit dan dimana jua
,hai, siarkan di gunung
lahirnya Almasih!
Reff:
Di waktu kaum gembala
menjaga dombanya,
terpancar dari langit
cahaya mulia.
Terbaring di palungan
yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan
selamat dunia. *Reff(2)
Contoh Liturgi Natal 3
Tema: Natalitas dalam Kerapuhan
Persiapan
- Organis/pianis memainkan lagu-lagu yang membawa jemaat menghayati ibadah yang akan dilakukan.
- Jemaat menciptakan saat teduh sebagai persiapan pribadi
- Warta Jemaat dibacakan.
(Umat dipersilahkan berdiri)
1. Panggilan Beribadah
Narator:
Pada mulanya adalah Cinta, Cinta Allah yang merajut semesta. Cinta yang membentuk simfoni dalam alunan kedamaian di dunia.
Semua tercipta karena Cinta-Nya, semua terpelihara dalam kasih-Nya, semua berjalan pada alurnya sebagai mestinya. Semua hidup dalam hangat rengkuhan-Nya.
Cinta hadir dalam terang Sang Surya, lewat titik embun yang perlahan menguap. Lewat tunas muda yang tumbuh dan mekarnya pucuk bunga. Lewat kicau burung dalam hempasan gelombang. Juga lewat lahirnya Anak Manusia, sebagai tanda kasih-Nya pada kita.
Patutlah kita angkat suara puji Dia, karena karya Cinta-Nya bagi semesta. Sambutlah dan sembahlah, berhimpun dan bersukaria!
KJ 109:1, 2 & 8 "Hai Mari Berhimpun"
Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Ref:
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri turun dalam rupa insan! Ref:
Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,
ya Yesus, terpujilah-Mu!
Firman abadi yang menjadi daging! Ref:
2. Votum
Pelayan Firman: Kita masuki ibadah ini dengan pengakuan: Penolong kita adalah Tuhan yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya, dan yang merengkuh kerapuan ciptaan dalam kasih-Nya.
Umat: (menyanyikan Amin, Amin, Amin)
3. Salam
Pelayan Firman: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari TuhanYesus Kristus menyertai Saudara sekalian.
Umat: Menyertai Saudara juga
(Umat duduk)
4. Kata Pembuka
N: Dalam perjalanan hidup ini, patah, hilang, hancur, akan mewarnai tiap langkah yang ditempuh, namun ada pengharapan dalam setiap kerapuhan yang ada. Yang siasia akan jadi makna, yang patah akan menumbuhkan tunas baru, dan yang hilang akan digantikan oleh kehidupan baru. Kita rapuh, namun kasih penuh Allah merengkuh dalam kelahiran Yesus!
Umat: (menyanyikan "Rapuh" karya Joas Adiprasetya dan Ria Prawiro)
"Rapuh"
Cipt: Joas Adiprasetya dan Ria Prawira
Lewat bening matamu yang basah oleh air mata
ku lihat wajah rapuhku dengan raga digerus luka
dan sukma mendamba cinta (2x)
tak usah merasa digdaya
sebab kita mulia tanpa harus menghalau sesama
sebab kita mulia dalam kerapuhan sejati
kita semua insan tak berdaya mari rawat kehidupan
melangkah perlahan ke depan asal tetap bersama
dan kasih suci menuntun
5. Pengakuan Dosa
Narator: Dalam harmoni yang indah Sang Pencipta di semesta, ciptaan tersemai penuh cinta.
Sampai akhirnya keberdosaan menjatuhkan kita dari kasih-Nya. Hanya ada kerapuan dan kesedihan, semua cinta terasa menghilang.
Kecewa menghampiri, mara tak jarang ditemui, sakit hati tak sanggup dihindari, hingga akhirnya luka selalu setia menemani.
Hidup terasa dipenuhi dengan kecewa dan iri hati. Terombang-ambing oleh hantaman dosa, gentar menghadap rasa takut.
Tanpa sadar luka dalam diri melahirkan luka bagi yang lain, kehendak hati menjadi pandu dalam bercucap dan berujar, Tuhanku, ampunilah!
Umat: (menyanyikan KJ 467: 1-3)
PKJ 467: 1 "TUHANKU, BILA HATI KAWANKU"
Tuhanku, bila hati kawanku
terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku,
ampunilah.
Narator: Lidah kami bagai pedang bagi sesama, dan dendam sering menguasai hati dan pikiran kami, hingga kami menolak banyak orang, tidak menyatakan kasih bagi mereka, Ya Tuhan ampunilah
PKJ 467: 2 "TUHANKU, BILA HATI KAWANKU"
Tuhanku, bila hati kawanku
terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku,
ampunilah.
Narator: Dan kini kami menghadap-Mu, Sang Mahakasih. Mengaku setiap kelemahan dan kerapuhan yang ada, tiap kecewa dan rasa takut, berserah penuh pada ampunan Kasih-Mu untuk menyatakan pemulihan bagi hati kami yang remuk. Ya Tuhanku, ampunilah!
PKJ 467: 2 "TUHANKU, BILA HATI KAWANKU"
Dan hari ini aku bersembah
serta padaMu, Bapa, berserah,
berikan daku kasih-Mu mesra.
Amin, amin.
(Umat Berdiri)
6. Berita Anugerah
Narator:
Aku lemah, namun masih saja bertahan,
aku rapuh, namun merasakan rengkuhan penuh,
hatiku patah, namun tak hilang arah,
dalam kehancuran ku rasakan penguatan.
Bagi setiap kita yang lemah, patah, hancur dan rapuh,
tersedia baginya Berita Anugerah dalam Roma 5: 4-5
"Bukannya ketekunan menimbulan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan bukankah pengharapan itu tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita?"
Kasih Allah menjadi harapan bagi kita yang tekun dan terus berserah. Dalam Kristus kita berpengharapan!
Umat: (Menyanyikan KJ 99: 1-2)
KJ 99: 1-2 "GITA SORGA BERGEMA"
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
(Umat duduk)
7. Pelayanan Firman
Pelayan Firman: (Doa Epiklese)
Bacaan Pertama
Lektor 1: Bacaan pertama dari Yesaya 62: 6-12
Demikianlah Sabda Tuhan
Umat: Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
Lektor 2: Mari kita menanggapi Sabda Tuhan dengan membaca Mazmur 97 secara bersahutan.
Bacaan Kedua
Lektor 3: Bacaan kedua dari Titus 3: 4-7
Demikianlah Sabda Tuhan
Umat: Syukur kepada Allah
Pembacaan Injil
Pelayan Firman: Pembacaan Injil, dari Yohanes 1: 1-14
Demikian Injil Yesus Kristus, yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan yang memeliharanya. HALELUYA.
Umat: (menyanyikan HALELUYA)
8. Khotbah
9. Saat Teduh
(Umat berdiri)
10. Pengakuan Iman
Majelis 1: Bersama dengan umat Allah di sepanjang masa, mari kita ikrarkan dan kita teguhkan kembali akan apa yang kita imani dengan bersama mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat: (Bersama-sama mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli)
(Umat duduk)
11. Doa Syafaat
Pelayan Firman: (Menaikkan doa syafaat)
12. Persembahan
Majelis 2: "Ada yang menyebar harta tetapi selalu berkelebihan, ada yang hemat luar biasa, tetapi selalu berkekurangan. Siapa memberi berkat, ia akan diberi berkat, dan siapa memberi minum, ia akan diberi minum" (Amsal 11: 24-24).
"...merekapun mempersembahkan persembahan kepadaNya, yaitu emas, kemenyan dan mur." (Matius 2: 11)
Umat: Biarlah keadilan bergulung-gulung seperti sungai yang memberi kehidupan dan mengairi kegersangan jiwa; yang membawa hidup kepada hakekat penciptaan dan memakai segala berkat bagi kemuliaan Allah.
(menyanyikan NKB 67: 1-3 "Pada Hari Natal")
NKB 67: 1-3 "PADA HARI NATAL"
Pada hari Natal, mari, nyanyilah!
Allah Mahatinggi muliakanlah!
Lahir Mesias, Pembaru dunia!
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!
Kata sang malaikat, "Jangan terkejut!
Cari dalam kandang, bayi yang lembut.
Dia Tuhanmu yang patut 'Kau sembah."
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!
Orang Majus ikut bintang cemerlang,
datang dari jauh ke kota Betlehem.
Mur, kemenyan dan emas hadiahnya.
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!
(Umat berdiri)
13. Doa Persembahan
Majelis 2: (Memimpin doa persembahan dan Doa Bapa Kami)
Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
(Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin)
14. Nyanyian Pengutusan
Umat: (Menyanyikan Tuhan Sumber Gembiraku)
"TUHAN SUMBER GEMBIRAKU"
Semua Jemaat:
Semua bunga ikut bernyanyi
gembira hatiku
segala rumput pun riang ria
Tuhan sumber gembiraku
Semua jalan di dunia
menuntunmu ke surga
desiran angin nan mesra
mengayunmu ke surga
Semua bunga ikut bernyanyi
gembira hatiku
segala rumput pun riang ria
Tuhan sumber gembiraku
Perempuan:
Semua lorong di bumi
haruslah kau jalani
bersama dengan sesama
menuju pada Bapa
Semua Jemaat:
Semua bunga ikut bernyanyi
gembira hatiku
segala rumput pun riang ria
Tuhan sumber gembiraku
Pria:
Semua pematang sawah
menanti telapakmu
derita ria bersama
meringankan langkahmu
Semua Jemaat:
Semua bunga ikut bernyanyi
gembira hatiku
segala rumput pun riang ria
Tuhan sumber gembiraku
Anak-anak:
Semua roda hidupmu
pendambaan imanmu
di perjamuan abadi
Bapa sudah menanti
Semua Jemaat:
Semua bunga ikut bernyanyi
gembira hatiku
segala rumput pun riang ria
Tuhan sumber gembiraku (2x)
15. Pengutusan dan Berkat
Pelayan Firman: Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan kepada dunia karena Kristus sudah datang ke dalam dunia.
Umat: Kami mengarahkan hati kepada dunia
Pelayan Firman: Siarkanlah ke seluruh dunia berita kelahiran-Nya
Umat : Kami akan sebarkan berita bahwa Firman itu telah menjadi daging.
Pelayan Firman: Terpujilah Tuhan-Bapa dan Anak dan Roh Kudus!
Umat: Yang tidak pernah memisahkan kami dari kasih-Nya sekarang sampai selama-lamanya.
Pelayan Firman: Sang Bapa pencipta langit dan bumi, Sang Anak yang menjadi daging di dalam Tuhan Yesus Kristus, Roh Kudus Sang Penuntun, akan menyertai perjalanan hidup kita untuk mewartakan Damai Sejahtera di dunia sampai penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan pernyataan kemulian Allah yang Maha besar. Amin
Umat menyanyikan KJ 120:1,3 "HAI SIARKAN DI GUNUNG"
Hai, siarkan di gunung,
di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung
lahirnya Almasih!
Refrein:
Di waktu kaum gembala
menjaga dombanya,
terpancar dari langit
cahaya mulia.
Terbaring di palungan
yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan
selamat dunia. Refrein(3)
Contoh Liturgi Natal 4
1. Saat Teduh
2. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.3 Bait 1,4 "Kami Puji dengan Riang"|
(Jemaat duduk)
Bait 1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar; Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar. Kabut dosa dan derita, kebimbangan tlah lenyap. Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap.
Bait 4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap, menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap. Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang, Ikut menggunakan kasih dalam lagu pemenang.
3. Votum dan Salam
(Jemaat berdiri)
Contoh susunan acara perayaan Hari Natal berikutnya yakni votum dan salam. Berikut detailnya:
Pemimpin: Ibadah perayaan Natal ini demi kemuliaan Allah yang datang menjelma dalam Yesus Kristus, yang menuntun manusia kepada keselamatan serta terangNya yang ajaib dan yang akan memerintah selamanya sebagai Raja. Kiranya kasih dan penyertaannya turun ke atas kami semua.
Jemaat: Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita ke dalam dunia ini, seorang Putera telah diberikanNya untuk kita, lambang pemerintahan ada diatas bahu-Nya dan nama-Nya disebutkan orang : Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.
Pemimpin: Terpujilah Tuhan yang membawa keselamatan bagi kita, damai Nya ada di hati setiap orang yang beriman kepada Tuhan di dalam nama Yesus Kristus. Kiranya berkat Natal tercurah atas saudara sekalian.
Jemaat: Dan tercurah atas saudara juga
Pemimpin: Dengarlah nats pembimbing kita pada hari ini yang terambil dari Yohanes 3:16-17.
Demikianlah Firman Tuhan "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."
Semua: Tuhan adalah Terangku dan keselamatanku, Dialah Bapa dan Rajaku, Haleluya, Amin.
(Jemaat duduk)
4. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.101 Bait 1-4 "Alam Raya Berkumandang"
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia, dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema; Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!
Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar? Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar? Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!
Sudah lahir Juru selamat itu berita lagunya. Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan pada-Nya. Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!
Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu; mainkan suling dan rebana dan
bersyukur di hatimu! Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!
5. Pembacaan Mazmur secara bersahut-sahutan
(Jemaat berdiri)
Contoh susunan acara perayaan Hari Natal selanjutnya yakni pembacaan Mazmur secara bersahut-sahutan di mana di acara ini para jemaat berdiri.
Mazmur 28:1-9 "TUHAN, perisaiku
6. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.92 Bait 1-4 "Malam Kudus"
(Jemaat berdiri)
S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu. S'lamat datang, Tuhanku ke dalam dunia; Damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam, salam!
"Kyrie eleison": Tuhan, tolonglah! Semoga kidung kami tak bercela. BundaMu Maria diberi karunia. Melahirkan Dikau kudus dan mulia. Salam, salam!
Nyanyian malaikat nyaring bergema; gembala mendengarnya di Efrata: "Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku! Dalam kandang domba kau dapat bertemu." Salam, salam!
Datang orang Majus ikut bintang-Nya, membawa pemberian dan menyembah. Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur; Pada Jurus'lamat mereka bersyukur.
Salam, salam!
7. Penyalaan Lilin: diiringi oleh organ dari Kidung Jemaat No.109″ Hai Mari Berhimpun"
(Jemaat duduk)
- Ketua Panitia Natal
- Pendeta
- Kepala Desa setempat atau yang mewakili
- Perwakilan undangan
Setelah semua lilin dinyalakan, jemaat berdiri dan menyanyi dari Kidung Jemaat No.92:1-3 "Malam Kudus"
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus; Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam Kudus sunyi senyap. Kabar baik menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya: "Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat tercermin bagi kami terus di wajahmu, ya Anak kudus, cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
8. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 109 Bait 1-3″ Hai Mari Berhimpun"
(Jemaat berdiri)
Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem! Lihat yang lahir, Raja Bala Sorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan Puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t'lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan Puji Dia, Tuhanmu!
Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan Puji Dia, Tuhanmu!
9. Khotbah
(Jemaat duduk)
Jemaat bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No.15 "Kusiapkan Hatiku, Tuhan"
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firman-Mu, saat ini.
Aku sujud menyembah Engkau dalam hadiratMu, saat ini.
Curahkanlah pengurapanMu kepada umatMu, saat ini.
Kusiapkan hatiku, Tuhan, mendengar firmanMu.
Firman-Mu, Tuhan, tiada berubah, sejak semulanya dan s'lama-lamaya tiada berubah.
Firman-Mu, Tuhan, penolong hidupku, Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firman-Mu.
Firman (1 Petrus 1:22-23)
Respon Firman. Jemaat bernyanyi dari Kidung Jemaat No.48 "Kemuliaan Bagi Bapa"
Kemuliaan bagi Bapa, Putra dan Roh Kudus, seperti semula, kini dan terus dan kekal selama-lamanya. Amin.
Khotbah "Kebersamaan Natal Sumber Kekuatan"
Pemberian kenang-kenangan
10. Persembahan Pujian dari Vocal group Gereja undangan
Contoh Susunan Acara Perayaan Hari Natal selanjutnya adalah persembahan pujian dari vocal groput gereja undangan.
(Jemaat berdiri)
11. Bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No.14 "Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan"
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya, Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s'lamanya. Kututurkan tak jemu kasih setiaMu, Tuhan; kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun temurun. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya. Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s'lamanya.
12. Doa Syafaat
(Jemaat berdiri)
13. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.99 Bait 1-3 "Gita Sorga Bergema"
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
tak memandang diriNya, bahkan maut dit'rimaNya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
14. Doa Berkat
Untuk contoh susunan acara perayaan Hari Natal yang terakhir adalah doa berkat.
Pemimpin: Kini pulanglah dan terimalah berkat yang dari padaNya "Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai saudara kini dan selamanya." Amin.
Jemaat: Amin.. Amin.. Amin..
Contoh Liturgi Natal 5
1. Pembukaan: MC
2. Pujian Jemaat NKI No. 39:1-5 Hai Malaikat dari Surga
Hai malaikat dari surga
B'rilah dunia semesta
B'rita kejadian baru
Kristus lahir di dunia
Reff: Sudah lahir Kristus Raja
Mari sujud menyembah
Hai gembala yang di padang
Yang menjaga dombamu
Allah beserta manusia
Lihat cah'ya Tuhanmu
Hai majuzi dari timur
Renunganmu biarkanlah
Carilah harapan dunia
Ikut sinar bintangnya
Langit bumi mari ikut
Puji Tuhan semesta
Bapa, Anak dan Roh Kudus juga
Allah Yang Esa
3. Doa Pembukaan
4. Pujian Jemaat NKI No 44:1-4 Kesukaan Bagi Dunia
Hai dunia bersyukurlah menyambut Tuhanmu
Sediakan Tempat mulia
Dan angkat suaramu, dan angkat suaramu
Dan angkat, dan angkat suaramu
Hai dunia bersukalah elukan Rajamu
Dan sungai, padang, lembah dan gunung
Nyanyikan syukurmu, nyanyikan syukurmu
Nyanyikan, nyanyikan syukurmu
Dosa keji tak berdaya derita pun lenyap
Dilimpahkan-Nya kasih karunia
Melawan kuasa g'lap, melawan kuasa g'lap
Melawan, melawan kuasa g'lap
Dunia seg'nap dip'rintahkan-Nya dengan sejahtera
Penuh keadilan rahmat karunia
Ajaiblah kasih-Nya, ajaiblah kasih-Nya
Ajaiblah, ajaiblah kasih-Nya
5. Pembacaan Sejarah Natal: Injil Lukas 2: 1-10
6. Pembakaran Lilin
7. Pujian Jemaat : NKI No 42.A Malam Kudus
Malam kudus,sunyi senyap
Siapa yang b'lum lelap
Ayah bunda yang tinggallah t'rus
Jaga anak yang maha kudus
Anak dalam malaf,anak di dalam malaf
Hai lihatlah di Efrata,
T'rang besar turunlah,
Waktu ten'tra semawi menggah
Puji Allah sebab ni'mat Nya
Ingat dunia yang g'lap,ingatlah dunia yang g'lap
Kar'na salam amat besar,
Patutlah bergemar
Bai dunia yang t'lah tercerai
Dari Allah dib'ri Almasih
Jadi pohon khalas,jadi k'lak pohon khalas
8. Puji-pujian: Dia Lahir Untuk Kami
Dia lahir untuk kami Dia mati untuk kami
Dia bangkit bagi kami semua.
Dia Yesus Tuhan kami, Dia Yesus Allah kami
Sang penebus juru'slamat dunia
Dia itu firman Allah yang turun ke bumi.
Yang jadi sama dengan manusia
Dia Yesus Tuhan kami Dia Yesus Allah kami
Sang Penebus Jurus'lamat dunia
9. Persembahan
10. Pujian Bersama: S'lamat-s'lamat Datang
S'lamat-s'lamat datang Yesus Tuhanku
Yang turun dari surga yang rumah-Mu
S'mata-s'lamat datang-Mu di dalam dunia
Tuhan jadi sama dengan manusia
Salam, salam
11. Persembahan Pujian
12. Doa Persembahan dan Syafaat
14. Pujian Bersama: Yesusku Penyelamatku
Yesusku Penyelamatku
Tiada yang s'perti Engkau
Setiap hari kumemuji
Keajaiban Kasih-Mu
Penghibur, pelindung
Menara kekuatan
Biarlah semua yang bernafas
Tak berhenti menyembah-Mu
Nyanyi dan bersoraklah bagi Dia
Pujian, hormat, kuasa bagi Raja
Gunung tunduk, laut bergelora
Mendengar Nama-Mu ....
Kubersuka atas perbuatan-Mu
S'lamanya kukasihi Engkau Tuhan
Tiada janji s'perti yang ada pada-Mu
15. Renungan Natal
16. Pujian Bersama NKI No. 43:1-3 Dengarlah Malaikat Nyanyi
Dengarlah Malak menyanyi Mulia bagi Raja
Di b'ri s'lamat atas bumi Anak Allah lahirlah
S'kalian bangsa baik bersukaIkut nyanyian di surga
Yesus Anaka Arrahim jadinya di Baitlahim
Koor : Dengarlah malak nyanyi
Mulia bagi Almasih
Isi surga sentiasa bersembah di hadrat-Nya
S'karang Yesus t'lah menjelma Allah jadi manusia
Raja ini b'ri sentosa mengampuni yang berdosa
Allah beserta kita nama-Nya Imanuel
Raja s'lamat yang besar matahari yang besar
Sudah terbit dan memb'ri t'rang serta hidup yang senang
Karna kita di tanggalkan semua kemuliaan
Allah turun ke dunia memb'ri s'lamat manusia
17. Kesan & Pesan
18. Pengumuman
19. Doa Penutup
20. Pujian Bersama: NKI No. 304 Hormat Diberi Bagi Allah!
Hormat dib'ri, hormat dib'ri
Bagi Allah, bagi Allah yang ditinggi !
Damai di bumi, damai di bumi, damai di bumi
Manusia bersukacita !
Hormat dib'ri bagi Allah ! Hormat dib'ri bagi Allah !
Damai di bumi, damai di bumi
Damai di bumi. Damai di bumi
Manusia, manusia bersukacita
Manusia bersukacita, bersukacita
Hormat dib'ri, hormat dib'ri
Bagi Allah, bagi Allah yang ditinggi !
Damai di bumi, damai di bumi
Manusia bersukacita.
Amin, Amin, Amin.
Contoh Liturgi Natal 6
Pembukaan
- Kata Pembuka Oleh MC.
- Laporan Ketua Panitia Natal Gereja
- Paduan Suara Gereja Juru Selamat
- Doa Pembukaan
- Puji-pujian
- Dia Lahir untuk Kami
- Allah Sumber Kuatku
- Ku di Bri Kuasa
- Sambutan Ketua Majelis Jemaat Gereja
Ibadah
1. Saat teduh
2. Prolog Liturgi Natal Penciptaan
3. Persembahan Pujian
Persembahan pujian sekolah minggu 2023
4. Menyanyi dari Kidung Jemaat 109:1-2 Hai Mari Berhimpun
(bait kedua jemaat dipersilahkan untuk bangkit dan berdiri)
Hai mari berhimpun dan bersuka ria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat uang lahir Raja Bala Sorga
Sembah dan Puji Dia (2x)
Sembah dan Puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang ilahi, Allah yang sejati
Tlah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan
Sembah dan Puji Dia, Tuhanmu!
5. Votum dan Salam
6. Prolog liturgi natal janji keselamatan/tentang pertobatan
7. Menyanyi Kidung Jemaat 199:1-4 Hai Dunia, Gembiralah
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s'lamanya,
Berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah s'lamanya.
Dialah Raja semesta, besar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug'rahNya,
Besar anug'rahNya, besar besar anug'rahNya.
8. Doa Natal
9. Menyanyi Kidung Jemaat 123:1-2 Slamat, Slamat Datang
S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!
"Kyrie eleison": Tuhan, tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela.
BundaMu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia.
Salam, salam!
10. Pembacaan Alkitab
11. Penyalaan Lilin
- Gembala sidang
- Pengkhotbah
- Mewakili PKP
- Mewakili PKW
- Mewakili PKM
- Mewakili Sekolah Minggu
- Mewakili Hamba-hamba Tuhan
12. Persembahan Puji-pujian
13. Doa syukur dan pengakuan dosa
- Jemaat menyanyi KJ: 105:1-3
- Berita Anugrah Kisah Para Rasul 4:12
- Petunjuk Hidup Baru 3:4-7
14. Persembahan Puji-pujian
15. Pemberitaan Firman
- Doa untuk Pembacaan Firman dan Khotbah
- Pembacaan Firman Yohanes 3:31-36
- Khotbah
- Saat teduh
16. Persembahan Syukur
- Doa Persembahan
- Doa Syafaat
17. Persembahan Pujian
18. Berkat
Penutup
- Sambutan atau ucapan terima kasih
- Puji-pujian
- Pembagian bingkisan
- Doa makan
- Kado silang
- Puji-pujian
- Kata penutup
Contoh Liturgi Natal 7
I. Prosesi
- Lonceng berbunyi, Jemaat Berdiri
- Barisan Prosesi memasuki ruang ibadah (Diiringi Musik dan Paduan Suara)
- Narasi Simbol Perayaan Natal
II. Kata Sambutan
- Salam dari MC/Pembawa Acara
- Kata-kata Sambutan
III. Ibadah
1. Bernyanyi Kidung Jemaat 3:1-3 Kami Puji dengan Riang
Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar
Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah lenyap
Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap
Kau memb'ri, Kau mengampuni, kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu
Semuanya yang Kau cipta memantulkan sinarMu
Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu
Padang, hutan dan samud'ra, bukit, gunung dan lembah
Margasatwa bergembira 'ngajak kami pun serta
Mari kita pun memuji dengan suara menggegap
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang
Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.
2. Votum-Intorius-Doa
Pendeta: Dalam Nama Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
Jemaat: Amin.
Pendeta: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Jemaat: Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya.
Pendeta: Yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Jemaat: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya.
Pendeta: Dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Jemaat: Haleluya!
Pendeta: Mari kita berdoa
Ya Tuhan Allah Bapa di sorga kami sungguh bersukacita karena Engkau berikan kesempatan kepada kami untuk turut merayakan kelahiran PutraMu Yesus Kristus. Kami, bersyukur kepadaMu karena kasihMu kepada kami dengan memberikan Yesus Kristus untuk menebus dosa kami dan menyelamatkan kami. Ajarlah kami untuk menghayati Natal ini sehingga kami lebih dekat kepadaMu dan Meneladani Engkau Tuhan.
Jemaat: Amin.
3. Bernyanyi KJ. 337:2-3 Betapa Kita tidak Bersyukur
Alangkah indah pagi merekah bermandi cah'ya surya nan cerah
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri
Reff:
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh
Reff:
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
4. Liturgi I "Pendahuluan"
- Persembahan Pujian
- Bernyanyi Kidung Jemaat No. 64:1 "Bila kulihat bintang gemerlapan"
Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
5. Liturgi II "Penciptaan"
Persembahan Pujian
6. Liturgi III "Kejatuhan Manusia ke dalam Dosa"
- Bernyanyi Kidung Jemaat 29:1-2 Di Muka Tuhan Yesus
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar'na dosaku.
Kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
7. Pengakuan Dosa
Pemimpin: Jemaat yang terkasih, di dalam kerendahan, marilah kita datang ke hadapan Tuhan seraya mengaku segala dosa dan perbuatan kita yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Di hadapanMu kami menyembah, ya Tuhan Allah kami, kami sadar dan mengakui bahwa Engkau adalah Allah yang penuh kasih. Tatap kami umatMu yang duduk dalam kegelapan, sebab di dalam dosa kami dilahirkan, dan dalam kesalahan kami dibesarkan. Ya Tuhan kota bentengku, Engkau adalah Allah yang terberita sampai keujung bumi. Ampuni dan bebaskan kami dari kesalahan, sebab Engkau adalah Bapa yang penuh kasih.
Jemaat: Kami datang ya Tuhan, bersujud di hadapanMu, dengarlah jerit hambaMu, kabulkanlah doa kami.
Pemimpim: Di hadapanMu kami menyembah, ya Tuhan Allah kami. Lihatlah jemaatMu yang rindu akan pengampunan dosa, agar mereka tidak lagi haus akan air kehidupan yang telah Engkau sediakan melalui kasihMu. Sebab Engkau adalah sumber kekuatan, kasihanilah kami.
Jemaat: Di hadapanMu kami menyembah, ya Tuhan Allah kami. Seperti tanah kering yang rindu akan air, demikianlah kami rindu akan pengasihanMu. Di hadapan AltarMu kami memohon, terangi hati kami, seperti terbitnya matahari, agar kami dapat menghitung hari-hari kami yang telah Engkau penuhi dengan berkatMu, ya Allah, kalik langit dan bumi, kasihanilah kami.
Pemimpin: Janji Allah setelah pengakuan dosa : Sekalipun dosa-Mu merah seperti kermizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Kemuliaan kepada Allah di tempat yang Maha Tinggi !
Jemaat: Amin
8. Persembahan Pujian
9. Bernyanyi KJ 91:1-2
Hai Dunia Gembiralah dan sambut Raja-Mu. Dihati-Mu terimalah,
Bersama Bersyukur, bersama bersyukur bersama-sama bersyukur!
Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat,
Berlimpah s'lamanya, berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah slamanya.
10. Liturgi IV "Nubuatan Juru Selamat"
- Persembahan Pujian
- Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.99:1-2
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
11. Liturgi V "Kelahiran Juru Selamat"
- Bernyanyi dari Kidung Jemaat 92:1-2 (sambil menyalakan lilin, lampu dimatikan)
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
- Persembahan Pujian
12. Liturgi VI "Penggenapan"
- Bernyanyi dari Kidung Jemaat 109:1-3 Hai Mari Berhimpun
Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Bala sorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
- Persembahan Pujian
13. Bernyanyi Kidung Jemaat 363:1-3 Bagi Yesus Kuserahkan
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan
perbuatanku, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya,
pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun
waktuku milikNya.
Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya; mataku
memandang Yesus; yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya,
yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku; pada Dia 'ku terpaut,
Dia Jurus'lamatku. Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus'lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus'lamatku.
14. Khotbah
15. Persembahan dan Iringi Lagu Kidung Jemaat 101:1-5 Alam Raya Berkumandang
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Sudah lahir Jurus'lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu;
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Mari, kita pun ke sana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
IV. Doa Penutup dan Berkat
Pendeta: Pujilah Tuhan, karena kasihNya telah dinyatakan kepada kita dan kepada dunia. Kristus telah datang menyatakan perdamaian Allah dengan manusia. Setiap orang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan maut.
Jemaat: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha tinggi dan Damai sejahtera di bumi, di antara manusia yang berkenan kepadaNya.
Pendeta: Kristus telah datang membawa damai kepada umat-Nya supaya kita berdamai dengan Allah, berdamai dengan diri kita sendiri, berdamai dengan sesama.
Jemaat: Ajarlah kami yang Tuhan melihat wajah-Mu sesama kami, melihat karya-Mu dalam pekerjaan dan pelayanan sesama, sehingga perdamaian senantiasa menyertai perjalanan hidup kami.
Pendeta: Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, pergilah kedalam kehidupanmu dan pelayananmu dalam damai sejahtera. Berdamailah dengan sesamamu dan seluruh ciptaan Tuhan. Dengan iman dan kasih, marilah kita berdoa bersama
sebagaimana diajarkan oleh Yesus kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.
P+J: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah bawa kami ke dalam pencobaan. Tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Karena engkaulah yang empunya kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin!
Pendeta: Ibadah kita ini akan berakhir, tetapi percayalah bahwa kasih setia Tuhan tidak akan pernah berakhir. Dia menyertai kehidupanmu setiap saat. Karena itu arahkanlah hatimu kepada Tuhan, dan terimalah berkatNya. Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadaMu dan memberi engkau damai sejahtera.
P+J: (Menyanyikan) Amin........Amin.........Amin....
Nah detikers, itulah contoh liturgi Natal 2023 lengkap dengan ayat bacaan dan kidung jemaat . Semoga membantu ya!
Sumber:
1. GKB Jemaat Kristus Kasih (JKK), "Liturgi Ibadah Natal"
2. Dokumen Majelis Jemaat Marga Pakerti, "Liturgi Ibadah Perayaan Natal"
3. Panduan Liturgi Natal 2023 dari sinode GKI-GKJ
(edr/alk)