.webp)
Kepala Lembaga Administrasi Negara Adi Suryanto baru-baru saja meninggal dunia. Lantas, seperti apa profil Adi Suryanto?
Adi Suryanto telah berkarir di LAN RI selama 21 tahun. Ia meniti karirnya mulai dari staf di Pusat Diklat Teknis dan Fungsional hingga menjadi kepala LAN RI.
Adi menghembuskan nafas terakhirnya di Yogyakarta pada Jumat, 15 Desember 2023 lalu. Di mata para koleganya, Adi merupakan sosok yang loyal terhadap pekerjaannya, pemimpin yang tenang dan setia mengabdikan diri pada masyarakat, bangsa dan negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita menyaksikan saudara, kita tidak pernah menyangka kapan akan kembali ke hadapan Allah. Tapi saudara kita meninggal dalam keadaan bertugas, meninggal ketika akan berangkat salat Jumat. Meninggal dalam sayyidul ayyam yang dimuliakan Allah SWT," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas yang dikutip dari Instagram resmi LAN RI, Minggu (17/12/2023).
Untuk mengenang sosoknya, berikut ini profil Kepala LAN RI Adi Suryanto yang dilansir detikSulsel dari laman resmi LAN RI.
Profil Kepala LAN RI Adi Suryanto
Adi Suryanto merupakan putra kelahiran Kebumen, Jawa Tengah yang lahir pada Senin, 8 Desember 1969. Baru saja ia menghembuskan nafas terakhirnya tepat di usia 54 tahun.
Sebelum meniti kariernya di LAN RI, Adi Suryanto menyelesaikan studi S1-nya di Universitas Diponegoro Jurusan Ilmu Pemerintah pada tahun 1993. Lalu pada tahun 2000, Adi memperoleh gelar master di bidang Administrasi dan Kebijakan Publik di Universitas Indonesia.
Delapan tahun kemudian, tepatnya tahun 2008 Adi menyabet gelar doktornya di Bidang Ilmu Politik Universitas Indonesia. Tidak sampai di situ, ia bahkan sempat dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor bidang Ilmu Administrasi Publik Politeknik STIA LAN Jakarta beberapa bulan sebelum ia wafat.
Diketahui, dua tahun setelah mendapatkan gelar masternya, Adi Suryanto sudah memulai kariernya di LAN RI. Ia memulainya dengan menjadi staf pada Pusat Diklat Teknis dan Fungsional.
Setelah empat tahun lamanya menjadi staf, ia akhirnya naik jabatan. Ia menduduki jabatan eselon IV.
Tidak berselang lama, Adi memperoleh promosi jabatan lagi. Ia ditempatkan di eselon III Kepala Bagian Administrasi Pusat Kajian Otonomi Daerah dan tidak lama setelah itu ia dipercaya juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Pusat.
Jabatan eselon II secara definitif pun dipangku sejak tahun 2009 dan tahun 2013 melalui seleksi terbuka eselon I, ia terpilih sebagai Sekretaris Utama LAN. Hingga akhirnya ia mendapatkan posisi Kepala LAN pada Rabu, 23 September 2015.
Dia menjadi Kepala LAN menggantikan Prof. Dr. Agus Dwiyanto, M.PA yang memasuki masa purna tugas. Jabatannya diperpanjang Presiden Joko Widodo dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 206/TPA Tahun 2020 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara.
Adapun diklat yang pernah diikuti secara berjenjang mulai dari diklat prajabatan tercatat sebagai 10 peserta terbaik, diklat ADUM sebagai peserta terbaik I, diklat SPAMA sebagai 10 peserta terbaik, diklat PIM II sebagai 10 peserta terbaik, dan diklat PIM I sebagai peserta terbaik I.
Putra asal Kebumen ini memiliki berbagai pengalaman profesional dalam berbagai aspek penyelenggaraan negara dan kebijakan,diantaranya bidang pendidikan dan pelatihan aparatur, perencanaan pemerintahan, manajemen kinerja, dan sebagainya. Selain itu, ia juga berperan dalam proses Reformasi Birokrasi di LAN, baik sebagai Ketua Tim RB LAN sejak 2010 dan juga memimpin proses Pembaharuan Diklat Pim Pola Baru. Serta pernah terlibat dalam studi evaluasi Otonomi Khusus Papua.
Tidak hanya itu, semenjak di bangku kuliah Adi juga aktif menulis di berbagai media surat kabar. Bahkan saat ini ia telah menulis berbagai jurnal dan artikel, buku, modul, paper kebijakan, dan sebagainya. Beberapa buku yang ditulis antara lain adalah Evaluasi Manajemen Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Manajemen Pemerintahan Daerah, Konflik Elit dalam Pembentukan Provinsi Banten, dan sebagainya.
Nah itulah profil Adi Suryanto, yang mengabdikan diri di LAN RI hingga akhir hayatnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(alk/alk)
