Pangdam Merdeka Resmikan Rumah Jaga di Poso, Tegaskan TNI Netral di Pemilu

Sulawesi Tengah

Pangdam Merdeka Resmikan Rumah Jaga di Poso, Tegaskan TNI Netral di Pemilu

Hafis Hamdan - detikSulsel
Minggu, 17 Des 2023 20:00 WIB
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko kunker ke Poso, Sulawesi Tengah.
Foto: Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko kunker ke Poso, Sulawesi Tengah. (Dok. Istimewa)
Poso -

Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Di kesempatan itu, Legowo meresmikan rumah jaga Kodim 1307/Poso serta menegaskan sikap anggota TNI untuk netral dan tidak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.

Kunker tersebut berlangsung pada Kamis (14/12). Legowo awalnya meresmikan rumah jaga Kodim 1307/Poso di Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota Utara yang sudah direhabilitasi melalui upaya swadaya Dandim Poso Letkol Inf Hasroel Tamin.

"Apresiasi yang tinggi terhadap langkah positif Dandim Poso dalam merehabilitasi rumah jaga. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih baik, layak dan nyaman bagi personel Kodim 1307/Poso dalam menjalankan tugas piket dan menjaga kesatriaan," kata Legowo dalam keterangannya, Minggu (17/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah peresmian rumah jaga, Legowo menghadiri pertemuan Komunikasi Sosial (Komses) bersama Forkopimda Poso dan masyarakat. Di acara itu, ia mengingatkan pentingnya mempertahankan sinergitas untuk menjaga situasi tetap aman dan sejahtera dan mengajak masyarakat agar mewaspadai informasi hoaks menjelang tahun politik.

"Apresiasi kepada Forkopimda dan masyarakat atas sinergi yang baik dalam menciptakan suasana kondusif dan aman di wilayah Poso. Pentingnya mempertahankan sinergitas untuk menjaga situasi tetap aman dan sejahtera," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Di kesempatan sama, Legowo turut menyampaikan jika anggota TNI netral dan tidak terlibat politik praktis. Ia menegaskan anggota yang melanggar akan dikenakan sanksi ringan hingga berat.

"Kami akan tindak tegas, banyak sanksinya, ringan, sedang dan berat. Seperti hukuman disiplin, hukuman penjara, tinggal dilihat tingkat pelanggarannya di mana, ringan, sedang atau berat," tegasnya.

Menurut Legowo, pihaknya telah membuka posko pengaduan ketidaknetralan TNI. Ia meminta kepada masyarakat agar melapor ke Bawaslu jika ada personel TNI terlibat politik praktis yang selanjutnya akan diteruskan ke posko pengaduan.

"Kalau kita tidak netral, nanti kacau. Pimpinan kita telah membuka posko pengaduan ketidaknetralan TNI," ucapnya.

Di sisi lain, ia memastikan stabilitas keamanan di wilayah Poso aman dan damai. Ia meminta semua pihak terlibat dan berkolaborasi menciptakan suasana aman di Poso dan sekitarnya.

"Saya jamin Poso itu aman, tingkat kerawanan boleh, prediksi keamanan Poso itu boleh, itu untuk selalu waspada. Tentunya sama-sama berkolaborasi menjaga keamanan wilayah Poso dan sekitarnya," katanya.

Kegiatan Komses kemudian diakhiri dengan Legowo menyerahkan bantuan sembako kepada para Eksnapiter Poso. Ia turut membagikan bingkisan kepada masyarakat dan bertemu dengan prajurit di Batalyon 714 SM.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads