50 Contoh Refleksi Orang Tua di Raport TK, Sopan dan Bijak

50 Contoh Refleksi Orang Tua di Raport TK, Sopan dan Bijak

Irmalasari - detikSulsel
Minggu, 17 Des 2023 21:45 WIB
Ilustrasi Guru TK dan SD
Foto: iStock
Makassar -

Deskripsi refleksi orang tua adalah salah satu bagian yang harus diisi dalam raport hasil laporan capaian pembelajaran anak TK. Refleksi orang tua berisi feedback dari orang tua apa saja yang sudah dicapai sang anak selama masa pembelajaran.

Pada refleksi orang tua ini, para wali murid diminta untuk menuliskan hasil pengamatan dan refleksi diri atas tiga pertanyaan terkait anak. Yakni:

  • Apakah yang saya amati sudah berkembang pada diri anak saya?
  • Apakah saja yang masih perlu dikembangkan pada diri anak saya?
  • Langkah-langkah apa yang dapat saya lakukan untuk membantu anak saya mengembangkan hal tersebut?

Nah, bagi wali murid TK yang bingung untuk menyusun deskripsi refleksi orang tua, berikut kumpulan contoh yang bisa jadi referensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, simak selengkapnya!

Contoh Refleksi Orang Tua di Raport Anak TK

Berikut kumpulan contoh refleksi orang tua di raport anak TK:

ADVERTISEMENT
  1. Terima kasih ibu guru. Ananda Budi sudah dapat menghafal doa-doa keseharian seperti hendak makan dan minum, memakai baju, bepergian hingga masuk ke kamar mandi. Sebelumnya Ananda Budi baru menghafal doa makan, itu pun masih terbata-bata. Hal lain yang dapat dikembangkan pada diri Ananda Budi adalah bacaan-bacaan shalat. Sebab Ananda Budi kadang kala tidak tertarik untuk mengikuti ayahnya berjamaah di masjid. Langkah-langkah yang dapat kami lakukan sebagai orang tua adalah membantunya menghafal bacaan-bacaan shalat hingga tata cara pelaksanaan shalat. Selain itu, Ananda Budi juga hendak kami masukkan ke TPA untuk lebih mendalami ilmu-ilmu agama.
  2. Terima kasih ibu guru. Ananda Budi sudah dapat menghitung satu sampai sepuluh dan mengingat abjad A-Z. Sebelumnya, Ananda Budi hanya bisa menghitung dengan melihat catatan. Hal yang dapat dikembangkan pada diri ananda Budi adalah mengeja. Yang dapat kami lakukan sebagai orang tua adalah membelikannya alat peraga seperti poster belajar membaca dengan gambar yang menarik perhatiannya.
  3. Terima kasih atas bimbingannya ibu guru. Anak saya, Budi mulai terbiasa merapikan barang bawaannya di sekolah. Dulu Budi tidak terlalu peduli soal kerapian. Namun sejak beberapa bulan terakhir, ananda Budi sudah peduli akan hal itu.
  4. Terima kasih ibu guru. Budi sekarang semakin disiplin dan semangat berangkat ke sekolah. Saya mengapresiasi upaya Ibu Wati dalam memotivasi Budi untuk menjadi pelajar yang lebih baik.
  5. Terima kasih Ibu Ayu. Sekarang Wati sudah mulai mengenal huruf dan bisa mengeja dengan baik. Wati juga sudah rapi dalam mewarnai. Suatu perkembangan yang baik bagi anak saya. Hal yang dapat dikembangkan pada diri ananda Wati adalah kepeduliannya pada kerapian. Setiap selesai mewarnai, ia selalu menunda untuk merapikan peralatan mewarnainya. Hal yang dapat kami lakukan sebagai orang tua adalah menyediakannya koper tempat mewarnai.
  6. Terima kasih ibu guru. Budi sekarang sudah mulai percaya diri bicara dengan orang lain. Dulu Budi sangat pemalu. Sekarang ia sudah mulai bergaul dengan teman-teman sebayanya apalagi yang satu hobi.
  7. Terima kasih ibu Yuska. Beberapa bulan terakhir, Budi menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berbahasanya.
  8. Terima kasih ibu Yusra. Ananda Budi menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam keterampilan motorik kasar dan halus. Kini ananda Budi sudah bisa melompat dengan baik dan sekarang ia bisa menggambar dan membuat bentuk-bentuk sederhana.
  9. Terima kasih atas kerja kerasnya ibu Wati. Kami sangat bangga melihat ananda Budi sudah lancar mengeja. Sebelumnya ia bahkan tidak bisa mengenai alfabet.
  10. Terima kasih bantuannya ibu guru. Kami sangat bangga melihat perkembangan kemandirian anak kami dalam menyelesaikan kegiatan sehari-hari seperti mengenakan baju dan menyusun mainannya sendiri.
  11. Terima kasih sebelumnya ibu guru. Meskipun Budi telah berkembang dengan baik, kami merasa kemandirian dan fokusnya masih perlu ditingkatkan.
  12. Kami berharap Budi dapat melakukan beberapa tugas sehari-hari seperti membereskan mainan dan perlengkapan sekolahnya secara mandiri.
  13. Saya melihat perkembangan yang baik dari anak saya dalam hal kepercayaan diri, terutama selama 6 bulan terakhir.
  14. Terima kasih banyak ya Bu Guru. Budi sekarang tidak lagi cengeng dan pemalu. Sekarang bisa berteman meski masih memilih-milih, tapi sudah tidak malu bermain bersama teman-teman yang lain.
  15. Terima kasih Ibu Guru, sekarang Budi sudah mulai mengenal huruf dan jelas dalam mengejanya. Selain itu, anak saya juga sudah rapi dalam mewarnai. Itu perkembangan yang sangat baik.
  16. Terima kasih Ibu Guru, sekarang Budi sudah mulai mengenal huruf dan jelas dalam mengejanya. Selain itu, anak saya juga sudah rapi dalam mewarnai. Itu perkembangan yang sangat baik.
  17. Terima kasih Bu Guru, Budi sekarang sudah terlihat lebih tenang, mau duduk dan mengerjakan sesuatu di meja. Terlihat lebih teliti dalam mewarnai tidak melewati garis.
  18. Kami sangat senang melihat perkembangan anak kami dalam hal kemampuan membaca. Budi mulai berani tampil di depan kelas setelah mendapatkan nilai 100 pada pelajaran menggambar beberapa pekan lalu. Tampaknya pencapaian positif membuat Budi termotivasi.
  19. Saya melihat bahwa pada semester ini, anak saya Budi semakin dapat bersosialisasi dengan baik, tahu bagaimana bersikap sesuai norma dan aturan yang diharapkan darinya.Meskipun demikian, ia tampak perlu dibantu untuk lebih sabar saat bermain bersama teman-temannya. Hal ini mungkin karena di keluarga kami ia lebih banyak berinteraksi dengan orang dewasa dan jarang ada kesempatan bermain dengan anak-anak lain.
  20. Saya lihat perkembangan anak saya makin kreatif di rumah. Budi sering membuat sendiri kostum dari kartun yang dia suka dengan barang-barang yang ada di rumah.Budi Masih perlu dibujuk untuk makan sayur.
  21. Saya mengamati perkembangan anak saya Budi sedang suka dengan video dan buku cerita bahasa Inggris. Saya akan mencoba menambah buku cerita yang dapat dibaca bersama-sama. Saya juga akan membiasakan Budi untuk membereskan mainannya sendiri di rumah.
  22. Budi telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam beberapa aspek tahun ini. Dia berani berinteraksi dengan teman-temannya. Kemampuannya berbagi, mendengarkan, dan menolong teman sekelas patut diacungi jempol. Dalam hal kreativitas, karya seni dan aktivitas kreatif Budi menunjukkan ketertarikan dan imajinasi yang berkembang pesat.
  23. Meskipun Budi telah maju, ada beberapa bidang yang perlu diperhatikan, seperti kemandirian. Kami ingin Budi melakukan tugas sehari-hari, seperti persiapan sekolah, lebih mandiri. Kami juga ingin membantunya meningkatkan fokus dalam mengerjakan tugas.
  24. Untuk mengembangkan kemandirian, kami akan memberi Budi lebih banyak tanggung jawab di rumah seperti persiapan pakaian sekolah. Kami akan memuji dan mendorongnya saat dia fokus mengerjakan tugas.Kami juga akan mencari kegiatan atau permainan yang dapat meningkatkan konsentrasinya.
  25. Anak saya, Budi telah menunjukkan perkembangan yang membanggakan dalam berbagai bidang. Dia kini lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan teman-temannya di kelas.
  26. Terima kasih Ibu Wati atas bimbingannya. Dalam beberapa bulan terakhir, anak kami menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berbahasanya. Dia mulai menggabungkan kata-kata untuk membentuk kalimat, dan kami senang melihatnya semakin percaya diri dalam menyampaikan pikirannya.
  27. Terima kasih Ibu Wati atas kerja kerasnya selama ini. Kami menyadari ketertarikan yang besar dari anak kami Budi terhadap pembelajaran.Dia tidak hanya menunjukkan antusiasme dalam kelas, tetapi juga menunjukkan keinginan untuk mengeksplorasi dunianya dengan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas.
  28. Saya melihat bahwa pada semester ini, anak saya Budi semakin dapat bersosialisasi dengan baik, tahu bagaimana bersikap sesuai norma dan aturan yang diharapkan darinya. Meskipun demikian, ia tampak perlu dibantu untuk lebih sabar saat bermain bersama teman-temannya. Hal ini mungkin karena di keluarga kami ia lebih banyak berinteraksi dengan orang dewasa dan jarang ada kesempatan bermain dengan anak-anak lain. Saya rasa setelah ini saya akan mencoba mengikutkan Budi di beberapa kursus yang desainnya bisa membantu Doni belajar dan bekerja sama dengan teman sebayanya, seperti klub sains dan klub karate (anak saya suka olahraga beladiri).
  29. Terima kasih ibu guru. Saya lihat perkembangan anak saya Budi makin kreatif di rumah. Dia sering membuat sendiri kostum dari kartun yang dia suka dengan barang-barang yang ada di rumah. Kirana masih perlu dibujuk untuk makan sayur. Saya akan mencoba membuat makanan yang dia bisa makan sayurnya. Saya juga akan mengajak Budi untuk ngobrol dengan bahasa Sunda dan bahasa Indonesia.
  30. Terima kasih ibu guru. Budi telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam beberapa aspek tahun ini. Dia berani berinteraksi dengan teman-temannya. Kemampuannya berbagi, mendengarkan, dan menolong teman sekelas patut diacungi jempol
  31. Saya mengapresiasi dan mengucapan terima kasih untuk dedikasi ibu Wati dalam mengajar di sekolah. Saat ini, saya melihat kemajuan yang signifikan pada Budi . Sekarang, Budi telah memiliki keberanian untuk bercerita di depan kelas.
  32. Terima kasih kepada Ibu guru Wati, sekarang Budi telah mulai mengenal huruf dan mampu mengejanya dengan jelas. Selain itu, anak saya juga telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan mewarnai, yang merupakan pencapaian yang sangat membanggakan
  33. Saya memberikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi Ibu Guru. Saya sekarang melihat perkembangan yang signifikan pada Budi yang semakin memperoleh kepercayaan diri.
  34. Terima kasih banyak atas bimbingan yang telah diberikan Ibu Guru. Budi sebelumnya menyatakan kurang suka pada Matematika dan mengalami kesulitan. Tapi beberapa bulan terakhir, ia mulai menyatakan suka belajar matematika.Kami akan mendukungnya dengan memberikan les agar dia dapat mengatasi hambatan tersebut.
  35. Ucapan terima kasih untuk Ibu Guru atas arahan yang telah diberikan. Saat ini, Budi sudah mampu mengeja dengan baik, terutama ketika pembelajaran dibarengi dengan permainan. Strategi ini membantu Budi untuk lebih mudah memahami pelajaran.
  36. Terima kasih banyak ibu guru. Anak saya Budi sudah rajin ikut shalat berjamaah di masjid setelah ibu guru menyampaikan keutaaman shalat di kelas. Katanya ia pengen jadi anak sholeh seperti anak yang ibu guru ceritakan di kelas waktu itu.
  37. Terima kasih ibu guru, saya lihat anak saya sudah bisa mengeja nama kami sekeluarga dengan baik. Itu pencapaian yang luar biasa untuk seumuran Budi. Sebelumnya, Budi itu tidak tertarik belajar mengeja, tapi dua bulan belakangan ini saya perhatikan ia senang mengeja kata apa saja yang ia lihat meskipun masih terbata-bata. Saya sebagai orang tua sangat senang melihat perkembangan ini. Sekali lagi, terima kasih ibu guru.
  38. Anak saya, Budi sudah bisa mengenal semua huruf dan angka dengan baik. Sebelumnya ia selalu tidak bisa membedakan antara huruf b dan d. Namun sebulan terakhir ia sudah mampu membedakan keduanya. Terima kasih ibu guru, sudah sabar membimbing anak saya.
  39. Terima kasih ibu guru, Wati sekarang sudah bisa menyanyikan banyak lagu anak-anak dengan baik. Sebelumnya ia hanya bisa menyanyikan lagu Topi Saya Bundar, itupun masih terbata-bata. Saya senang dengan perkembangan anak saya ini. Ke depannya, mungkin Wati bisa diajari menyanyikan lagu bahasa Inggris yang sederhana agar ia mulai mengenal bahasa Inggris. Untuk mendukung ini, saya akan memasukkannya ke les bahasa Inggris dekat rumah.
  40. Terima kasih ibu guru, anak saya Wati sudah punya keinginan untuk membantu saya hal-hal kecil seperti lap meja, mengambilkan piring dan gelas. Katanya ia pernah mendengar dongeng dari ibu tentang anak yang berbakti. Padahal sebelumnya ia tidak pernah mau membantu meskipun diminta langsung.
  41. Terima kasih ibu guru. Anak saya Budi sudah rajin ikut sholat berjamaah bersama ayahnya di masjid. Sebelumnya ia tidak terlalu suka ikut sholat berjamaah. Katanya ibu guru pernah membacakan dongeng tentang anak sholeh yang disayang Tuhan.
  42. Terima kasih ibu guru. Anak saya Budi sudah bisa berhitung 1 sampai 10. Padahal sebelumnya, belajar pun ia enggan. Katanya ibu guru pernah mengajarinya berhitung sambil bermain di lapangan. Untuk membantu anak saya meningkatkan kemampuannya dalam berhitung, kami berencana membelikannya alat peraga seperti poster-poster angka bergambar unik.
  43. Terima kasih ibu guru. Anak saya sudah merapikan pakaiannya sendiri setelah pulang dari sekolah. Sebelumnya ia selalu menyimpan tas dan pakaiannya di sembarangan tempat. Saya sangat senang dengan hal itu.
  44. Terima kasih ibu guru. Anak saya Wati sudah bisa mengenali warna dengan baik. Sebelumnya ia tidak tahu membedakan antara warna biru dan hijau. Kami sangat senang dengan perkembangan ini.
  45. Terima kasih ibu guru. Anak saya Budi sudah mengenal berbagai macam bentuk-bentuk benda seperti lingkaran, segitiga dan kotak. Padahal sebelumnya ia hanya mengenal lingkaran saja. Sekali lagi, terima kasih ibu guru telah bersabar mengajari anak saya di sekolah.
  46. Terima kasih ibu guru. Anak saya Budi sudah terbiasa ke toilet saat ingin buang air besar atau kecil. Beberapa bulan sebelumnya ia masih sering buang air kecil di sembarang tempat. Katanya ibu guru pernah memberi ilustrasi manfaat buang air kecil di toilet.
  47. Terima kasih ibu guru. Saya perhatikan, anak saya Wati sekarang sudah bisa memakai alat tulis dengan baik. Sebelumnya ia belum bisa memegang alat tulis dengan baik. Saya senang dengan perkembangan ini. Saya berharap ke depannya, Wati bisa menulis angka-angka sederhana. Untuk mendukung ini, kami akan membelikannya alat tulis dengan motif yang ia sukai dan poster-poster angka dengan gambar yang menarik baginya.
  48. Terima kasih ibu guru. Sekarang anak saya Budi sudah bisa fokus belajar selama 5 menit. Padahal sebelumnya ia hanya bisa fokus belajar selama 2 menit. Ini perkembangan yang sangat pesat pada Budi. Sekali lagi, terima kasi ibu, telah bekerja keras dan sabar mendidik anak kami.
  49. Terima kasih ibu guru, anak saya sudah sangat patuh mengikuti aturan sederhana di rumah, seperti harus tidur sebelum jam 10 dan meletakkan kembali barang yang telah digunakan di tempat semula. Saya sangat senang dengan perkembangan ini.
  50. Terima kasih ibu guru. Anak saya Wati sekarang sudah percaya diri di depan umum. Beberapa waktu lalu, ia sudah berani memperkenalkan dirinya di depan ibu-ibu lain. Padahal sebelumnya ia sangat takut bicara dengan orang lain. Ini perkembangan yang sangat pesat. Saya berharap ke depannya ia bisa lebih menata kata-katanya lagi. Untuk mendukung ini, kami akan konsisten menyediakan waktu untuk berbicara dan membacakannya buku dongeng.

Nah, itulah tadi contoh refleksi orang tua di raport TK. Semoga bermanfaat yahdetikers!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads