.webp)
Antrean kendaraan mulai mengular imbas penutupan Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah mobil diminta menepi sambil menunggu proses pemotongan tebing batu terkait proyek pelebaran jalan.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 13.00 Wita, sejumlah kendaraan sudah mulai mengantre di pintu masuk area Hutan Karaengta. Antrean kendaraan sepanjang 50 meter.
 Foto: Penutupan Jalan Poros Maros-Bone di Camba. (Agung Pramono/detikSulsel) |
Kendaraan mulai memadati Jembatan Pattunuang Asue, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros (dari arah Makassar-Bone. Antrean kendaraan juga terjadi Rumah Makan Al Fathir Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana (dari arah Bone-Makassar).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak yang memilih mengantre di pintu masuk. Mulai mobil kampas, motor, mobil truk. Perkiraan antrean sekarang 50 meter," kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Patarai Burhan GS kepada detikSulsel, Rabu (13/12/2023).
Patarai mengatakan penutupan dilakukan sejak pukul 08.00 Wita pagi tadi. Sejauh ini arus lalu lintas di poros jalan tersebut belum padat.
"Kita lakukan penutupan dari jam 8 pagi. Bebeapa kendaraan sudah ada menunggu di pintu masuk baik dari arah Bone ke Makassar, maupun dari Makassar ke Bone," tuturnya.
Dia menambahkan, penutupan jalan dikawal personel gabungan dari Dishub Sulsel, Polsek Bantimurung dan Lantas Polres Maros. Selain itu ada juga beberapa petugas yang berjaga di lokasi pemotongan batu.
"Petugas yang berjaga di Pattunuang (Desa Samangki) Dishub 3 personel, dari lantas 4 personel. Di Cenrana ada 3 Dishub dan polisi 4 orang. Begitu juga di lokasi penutupan batu ada anggota yang melaporkan kondisi terkini," ucap Patarai.
Diberitakan sebelumnya, Jalur Poros Maros-Bone di wilayah Camba akan ditutup selama 12 jam pada 13 Desember. Jalan baru akan kembali dibuka pada 20.00 Wita, malam ini.
Lokasi penutupan titik awal di Jembatan Pattunuang Asue, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros. Kemudian titik akhir di Rumah Makan Al Fathir Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana.
Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan mengatakan, penutupan ini imbas proyek pelebaran jalan. Pihaknya masih fokus melakukan pemotongan batu untuk lanjutan tahap ketiga.
"Ini pemotongan batu masih lanjutan pemotongan minggu lalu yang titik ketiga. Kita mulai penutupan mulai jam 8 pagi hingga jam 8 malam," kata Iwan saat dikonfirmasi, Senin (11/12).
(sar/hmw)
