Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meluncurkan dua Kapal Pinisi untuk berwisata ke Singapura dan Australia. Danny mengaku sudah menjalin komunikasi terkait rencana Kapal Pinisi berlayar ke Singapura.
"Kita akan bikin sale of Singapura dan sale of Australia. Kalau Singapura kami sudah berbicara dengan salah satu Menteri Singapura, yang kebetulan beliau adalah ketua perhimpunan Melayu Singapura," kata Danny Pomanto kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Peluncuran dua Kapal Pinisi tersebut ditandai dengan ritual Annyorong Lopi Pinisi di Tugu MNEK, Center Point of Indonesia (CPI), Makassar pada sekitar pukul 15.30 Wita, Senin (11/12). Kedua Kapal Pinisi tersebut diberi nama Ada ma' dan Tunggu ma'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tujuan wisata ke luar negeri, Kapal Pinisi tersebut juga akan berlayar di Sungai Jeneberang dan Tallo Makassar. Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan ke Makassar khususnya wisata sejarah.
"Karena kan lebih baik sehingga orang akan menikmati sungai kita. Selama ini kita sendiri tidak tahu bagaimana Sungai Jeneberang kita bisa nikmati, ndak bisa. Sungai Tallo pun cuma kata-kata saja," katanya.
Pemkot Makassar mengeluarkan anggaran Rp 7,9 miliar untuk pembuatan dua Kapal Pinisi tersebut. Proses pengerjaan berlangsung selama 270 hari dengan melibatkan 22 orang pekerja.
"Dua lagi, kita sudah angkarkan dua lagi. Tapi modelnya tidak seperti ini," kata Danny.
Danny mengungkap dua kapal yang dalam perencanaan tersebut akan dilelang dalam waktu dekat. Dia menyebut desain kapal ini lebih menarik karena Jet Ski bisa sandar.
"Jadi dia konsep tradisional tapi penggunaannya modern. Jadi Jet Ski bisa dibawa. Ini bisa dua Jet Ski bisa beberapa perahu bisa masuk di situ," ungkapnya.
(hsr/hmw)