.webp)
Warga yang tengah berbelanja di Pasar Tasiu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) seketika dibuat panik dengan aksi emak-emak bernama Nurmala (45) yang mengamuk menggunakan parang. Nurmala yang terus mengejar warga lantas ditangkap polisi, dan ternyata dia merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Dapat diketahui atas nama ibu Nurmala sementara ini dalam gangguan kejiwaan, kejiwaannya terganggu," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Desa Tasiu, Kecamatan Kalukku pada Jumat (8/12) sekitar pukul 07.00 Wita. Nurmala mengamuk lantaran hendak diamankan oleh anak laki-lakinya untuk dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemicu sehingga ibu-ibu ini membawa parang di Pasar Tasiu itu karena hendak diamankan oleh anaknya sendiri," terangnya.
Hanya saja, lanjut Herman, Nurmala menolak lalu berlari ke pasar dengan membawa parang. Aksi Nurmala yang mengamuk sempat membuat pedagang hingga pengunjung pasar ketakutan.
"Tapi ibu ini menolak sehingga berlari ke pasar dengan membawa sebilah parang, tapi anaknya sendiri yang ditemani berselisih. Sempat warga atau pengunjung pasar panik," bebernya.
Herman menambahkan aksi Nurmala yang mengamuk tak berlangsung lama lantaran personel Polsek Kalukku langsung ke lokasi. Saat ini Nurmala sudah diamankan di Mapolsek Kalukku dan hendak dibawa keluarganya ke rumah sakit.
"Sekarang sudah diamankan di kantor polsek, dan semua keluarganya sudah datang ke kantor polsek dan hendak membawa ke rumah sakit," katanya.
Sementara dalam video beredar, terlihat Nurmala dengan setelan pakaian berwarna merah dan membawa tas mengamuk di pasar. Ia tampak membawa sebilah parang.
Nurmala sempat terlihat mengejar warga yang berada di pasar, ia tampak merusak jualan pedagang pasar dengan parangnya. Sementara beberapa warga tampak menjauh dari Nurmala.
(hsr/nvl)
