DPRD Kota Gorontalo sudah mulai membahas calon Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Gorontalo pengganti Marten Taha yang masa jabatannya akan berakhir. Saat ini sudah ada 4 nama yang muncul dan akan dikerucutkan menjadi 3 untuk diusulkan ke Kemendagri.
"Iya benar, untuk sementara ada empat orang yang menjadi usulan dari semua fraksi," ujar Ketua DPRD Kota Gorontalo Hardi Sidiki kepada detikcom, Selasa (5/12/2023).
Empat nama dibahas yakni, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo Rifli M Katili, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, Kepala Bappeda Kota Gorontalo Meidy N Silangen, dan Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo Nuryanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hardi menuturkan setiap fraksi di DPRD Kota Gorontalo sudah menggelar rapat terkait pengusulan nama calon Pj Walkot pada Senin (4/11). DPRD juga sudah melakukan penjajakan terhadap 4 nama yang mencuat.
"Kemarin kami sudah melaksanakan rapat internal, Kemarin juga kami sudah melakukan audiens dengan semua bakal calon yang ada. Kami memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai kesiapan mereka jika menjadi Pj Wali Kota Gorontalo," terangnya.
Hardi menambahkan nantinya DPRD Kota Gorontalo akan mengerucutkan 4 kandidat itu menjadi 3 nama. Selanjutnya 3 nama akan diusulkan ke Kemendagri.
"Jadi keempatnya ini kita akan saring lagi menjadi tiga nama. Nanti kita lihat ke depan, tiga nama itu siapa saja. Yang pasti ada satu yang akan tereliminasi," pungkasnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Marten Taha sebagai Wali Kota Gorontalo akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.
(asm/sar)