Duduk Perkara Bupati Bulukumba Cekcok-Ancam Ludahi Caleg DPR RI Partai Hanura

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 05 Des 2023 10:00 WIB
Foto: Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf. (tengah). (Ahmad Nurfajri/detikSulsel).
Bulukumba -

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf terlibat cekcok dengan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Muhammad Saepul Aswadi. Perselisihan itu membuat Andi Muchtar geram hingga mengancam akan meludahi caleg dari Partai Hanura tersebut.

Persoalan keduanya diduga dipicu soal penerapan aplikasi Digital Desa (Digides) di Desa Salassae, Bulukumba. Saepul yang menginisiasi hadirnya aplikasi itu dituding memaksa kepala desa (kades) menerapkan aplikasi tersebut.

"Dia mau semua digital desanya dia yang masuk, dan dia paksakan mau dia kerja dengan caranya menekan kepala desa, gaya lama," ujar Andi Muchtar kepada detikSulsel, Senin (4/12/2023).


Pria yang akrab disapa Andi Utta ini mengatakan tidak terima sikap Saepul yang dinilai mengintervensi pemerintahannya. Hal ini bertolak belakangan dengan gaya kepemimpinannya.

"Cara lama menekan untuk dia (Saepul) bekerja yang mungkin cara itu dia bisa kerjakan semua desa di Kabupaten Bulukumba dengan menekan bupatinya. Tetapi saya tidak pernah perintah, atau arahkan dan intervensi," ujarnya.

Andi Utta mengaku heran dengan sikap caleg asal Bulukumba itu. Namun dia berdalih tidak pernah punya masalah dengan Saepul sebelumnya.

"Tidak ada masalah saya. Saya tidak kenal juga," imbuh Andi Utta.

Belakangan, Saepul diduga menyindir bupati Bulukumba usai aplikasi Digidesnya ditolak untuk diterapkan. Andi Muchtar pun meradang lantaran Saepul menyebutnya 'bupati bodoh'.

Percakapan Andi Utta-Saepul Via WA

Andi Utta pun mengklarifikasi langsung ucapan Saepul via chat WhatsApp (WA). Penggalan percakapan Andi Utta dan Saepul pun viral di media sosial.

"Kalau kamu anak baek2 ketemu saya atau saya sampaikan buruh saya dipelabuhan cari kamu. Kalau kamu pintar ketemu saya kasi belajar saya, ajari saya, jgn kamu asal pintar," kata Andi Utta dalam percakapan beredar.

Saepul lantas membalas pesan Andi Utta. Saepul pun akan mengatur waktu dengan alasan sudah lama menanti pertemuan dengan bupati Bulukumba.

"Siap pak. Dengan senang hati, lama saya cari jalur untuk bicara langsung dengan bapak. Terimakash atas undangannya. Di tanggal berapa Bapak free di Bulan Desember? Sy dan tim bisa menyiapkan dan menyesuaikan jadwal bapak," balas Saepul.

Balasan Saepul kembali ditanggapi Andi Utta. Bupati Bulukumba itu memperingatkan Saepul untuk menjaga sikapnya.

"Kamu kalau hebat ajari saya.. jgn bahasa sep itu bupati bodoh,, sekalipun bodoh bupati bulukumba," kata Andi Utta.

"Saya biasa kalau kurang ajar biasa ludai mukanya org langsung kalau saya tdk langsung cari. Biasanya sy lgs cari sendiri tdk ada siapa2 kalau sep itu kurang ajar," sambungnya.

Simak penjelasan caleg DPR Ri di halaman berikutnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork