Sebanyak 6 mantan kepala daerah masuk dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto menilai kehadiran mantan kepala daerah ini akan memberikan kontribusi besar bagi pemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel.
Mantan kepala daerah yang menempati posisi strategis di TKD Prabowo-Gibran adalah mantan Bupati Enrekang 2 periode La Tinro La Tunrung, mantan Bupati Bantaeng 2 periode Azikin Solthan, mantan Bupati Takalar Syamsari Kitta, mantan Wali Kota Parepare Muhammad Taufan Pawe. Kemudian mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang.
"Mantan kepala daerah ini punya jaringan politik yang mapan, punya pengaruh yang luas dan itu bisa memobilisasi atau mengarahkan orang untuk memilih capres-cawapres tertentu dalam hal ini Prabowo-Gibran," ujar Ali Armunanto kepada detikSulsel, Minggu (3/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam daftar TKD, mereka mendapatkan peran masing-masing. La Tinro, Andi Sudirman, Arifin Nu'Mang, dan Azikin sebagai pembina TKD Prabowo-Gibran di Sulsel. Sementara Taufan Pawe dan Syamsari Kitta diberi tugas sebagai pengarah.
"Kehadiran mereka bisa sangat signifikan terhadap perolehan suara Prabowo-Gibran di Sulsel khususnya," kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas itu.
Punya Kepentingan Politik
Beberapa di antara mantan kepala daerah itu juga diketahui maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di DPR RI. Di antaranya, La Tinro di Dapil Sulsel 3, Azikin Solthan di Dapil Sulsel 1, Syamsari Kitta di Dapil Sulsel 1, dan Taufan Pawe di Dapil Sulsel 2.
"Justru karena itu masih maju di DPR RI seperti Taufan Pawe dan lainnya, itu kan tentu dia bisa sekali jalan mengkampanyekan dirinya untuk DPR RI dan mengampanyekan Prabowo-Gibran dan tentu hasilnya bisa lebih optimal karena dilakukan dengan 2 kepentingan," jelasnya.
Begitu pula dengan Andi Sudirman Sulaiman, kata Ali, meski tidak maju caleg, tetapi mantan Gubernur Sulsel itu masih punya kepentingan di Pilkada 2024. Pasalnya, Andi Sudirman baru satu periode menjabat sebagai gubernur.
"Sedangkan Andi Sudirman Sulaiman yang tidak maju caleg juga punya agenda politik selanjutnya karena baru satu periode menjadi gubernur. Mungkin masih ada agenda Pilkada dan bisa sekali jalan," jelasnya.
La Tinro Mulai Kampanyekan Prabowo-Gibran
La Tinro mengaku sudah mulai bergerak mengampanyekan Prabowo-Gibran di daerah. Dia mencoba menggaet suara lebih besar untuk Prabowo-Gibran di Sulsel ketimbang suaranya di Pileg.
"Saya sampaikan ke masyarakat, lebih bagus dia pilih Pak Prabowo dari pada La Tinro," kata La Tinro kepada wartawan, Minggu (3/12).
Kendati demikian, La Tinro mengatakan dirinya tetap berharap turut mendapat dukungan masyarakat. Dia menegaskan tujuan utamanya adalah memenangkan Prabowo-Gibran.
"Tapi lebih bagus lagi kalau pilih dua-duanya. Di mana-mana saya sampaikan begitu. Itu yang paling utama, kalau kita (saya sebagai caleg) ini kan cuma pengikut," ujarnya.
(hsr/hsr)