Tanggal 4 Desember menjadi salah satu hari bersejarah dalam dunia militer Indonesia. Ya, setiap tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Artileri Nasional setiap tahunnya.
Apa itu artileri?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, artileri memiliki berbagai arti. Di antaranya senjata untuk melontarkan proyektil, pasukan tentara yang bersenjata berat, juga berarti ilmu tentang mempergunakan senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana sejarah Hari Altileri Nasional ini? Nah untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Sejarah Hari Artileri Indonesia
Penetapan Hari Altileri Nasional ini tidak lepas dari pembangunan markas altileri pertama kali di Indonesia. Dilansir dari situs resmi Penggabungan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud), keberadaan artileri di Indonesia bermula sejak masa perlawanan bangsa Indonesia menghadapi penjajah.
Tujuannya hanya satu, yakni meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Apalagi, pada masa itu para pejuang hanya bermodalkan senjata rampasan untuk berperang menghadapi penjajah yang memiliki persenjataan yang lebih lengkap dan modern.
Pada 4 Desember 1945 markas Artileri pertama kali dibentuk. Markas ini diresmikan oleh Letnan Jenderal Urip Sumoharjo yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Markas Besar TKR, berdasarkan Kep Kasad Nomor Kep/1074/9/1965 tanggal 31 Mei 1966. Kemudian, Pimpinan Markas Artileri pertama dipercayakan kepada Mayor R.M. Sarjito Kusumo Suryo.
Tanggal 18 September 1965, dilakukan pemisahan terhadap Pusarmed dan Pusarhanud. Kemudian pada tanggal tanggal 4 Desember 1985, Pusarmed dan Pusarhanud TNI AD digabungkan kembali sesuai Kep Kasad Nomor Kep/20/V/1985 tanggal 4 Desember 1985 menjadi pusat kesenjatan Artileri yang berkedudukan di bawah Kasad dan 14 September 2004 di bawah Kodiklat TNI AD.
Pada tanggal 27 November 2006 Pussenart Kodiklat TNI AD kembali dipisahkan menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud berdasarkan Kep Kasad Nomor Kep/43/XI/2006 tanggal 27 November 2006. Upacara pengesahan dilaksanakan di Mapussenarhanud Kodiklat TNI AD dimana Mapussenarmed tetap berkedudukan di Jl. Baros Cimahi dengan Brigjen TNI Sularso S.I.P. sebagai Danpussenarmed sedangkan Mapussenarhanud di Jl. Sriwijaya Raya Cimahi dengan Brigjen TNI Leo JP. Siegers S.I.P. sebagai Danpussenarhanud, perubahan organisasi itulah yang berlaku hingga saat ini.
Penetapan Hari Artileri Nasional
Melansir detikNews, tanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Artileri Nasional ditetapkan oleh Komandan Diklat TNI Angkatan Darat. Tanggal ini ditetapkan berdasarkan peresmian Markas Artileri pertama di Indonesia pada 4 Desember 1945.
Tahun ini menandai peringatan ke-78 tahun Hari Artileri Nasional sejak diresmikannya Markas Artileri Indonesia pertama kali sejak 4 Desember 1945.
Selain itu, tanggal 4 Desember juga diperingati sebagai Hari Korps TNI AD. Seiring perkembangan peringatan tersebut zaman berubah menjadi Hari Korps Armed TNI AD.
(alk/hsr)