.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan 105 juta pergerakan wisatawan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sandiaga berharap Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa berkontribusi 20% dari angka tersebut.
"Target untuk pergerakan wisatawan dan masyarakat selama Nataru adalah 105 juta lebih. Sementara untuk pergerakan wisatawan nusantara dua kali lipat di 200 juta untuk mencapai target 1,2 miliar pergerakan wisatawan nusantara," kata Sandiaga usai menghadiri workshop pelatihan kewirausahaan di Makassar, Sabtu (2/12/2023).
Sandiaga menyebut Sulsel merupakan gerbang Indonesia timur. Posisi itu membuat Sulsel bisa ikut menyumbang angka pergerakan wisatawan yang cukup tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sulsel ini gerbang pariwisata Indonesia Timur. Kontribusinya kita harapkan bisa mendekati 20% (pergerakan pariwisata) tahun ini," tambahnya.
Sandiaga memproyeksikan angka pergerakan wisatawan didominasi dari jalur udara. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kenaikan harga tiket pesawat.
"Nah ini yang telah kami koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan industri penerbangan. Oleh karena itu kami menggelar promo-promo dan promo ini mulai tanggal 1 sampai tanggal 3 (Desember) kami galakan," tutur Sandiaga.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian agar memesan tiket lebih dini. Hal ini untuk menghindari mendapatkan harga tiket yang tinggi.
"Sebelum tanggal 15 Desember kami harapkan masyarakat bisa mulai memesan. Sehingga dari harganya itu bisa tidak terlalu tinggi, tapi justru terjangkau," ucapnya.
Sandiaga juga akan mendorong penambahan kursi pesawat. Rencana ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang penerbangan.
"Dan perencanaan ini juga akan berakibat penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi," imbuh Sandiaga.
(sar/hsr)
